Peristiwa Bersejarah di Bulan Ramadan : Perang Badar

Perang Badar adalah peperangan di zaman Nabi Muhammad saw di mana perang ini terjadi di sumur Badar yang terletak diantara kota Mekah dan Madinah. Kaum Quraisy memiliki tekad ingin membunuh Nabi Muhammad saw yang sudah berhijrah ke Madinah. Kelompok Kafir Quraisy pada saat itu pergi berdagang ke Syam dan kelompoknya ini dipimping oleh Abu Sofyan. Setelah berdagang mereka kembali ke Mekah sembari membawa banyak barang-barang berharga yang diangkut oleh seribu unta.

Menurut mata-mata dari kaum Quraisy tersiar kabar bahwa umat islam dari Madinah akat mencegat kelompok Abu Sofyan yang pulang berdagang dari Syam. Karena tersiarnya kabar tersrbut Abu Sofyan memutuskan untuk mengambil jalan lain menuju Mekah sehingga dapat menghindari umat muslim.

Umat muslim memang akan mencegat Kaum Quraisy karena harta yang dibawa oleh Abu Sofyan dari Syam ke Mekah merupakan harta dari kaum Muhajirin yang dirampas oleh orang-orang Quraisy. Kabar pencegatan ini sampai ke orang-orang Quraisy di Mekah sehingga pemimping Quraisy memutuskan untuk menyerang umat Islam di Madinah.

Kaum Quraisy mengirim 1000 pasukan dengan persenjataan lengkap, pasukan ini dipimpin oleh Abu Jahl. Pasukan kafir Quraisy menyerang umat islam di Madinah dan pada saat itu umat muslim hanya terdiri dari 314 orang menghadang 1000 orang. Nabi Muhammad saw mengikuti peperangan ini dan sebelum berperang Rasulullah saw berdoa kepada Allah swt.

Allah swt menurunkan malaikat-malaikatnya untuk membantu Rasulullah saw bersama umat muslim dalam melawan pasukan Quraisy. Perang Badar ini dimenangkan oleh umat muslim, dari kelompok muslim sebanyak 14 orang gugur dan syahid dari perang Badar ini. Sedangkan kaum Quraisy di dalam peperangan ini sebanyak 70 orang gugur termasuk Abu Jahl sang pemimpin pasukan. Kekalahan pasukan Quraisy di perang Badar ini membuat Abu Lahab kecewa dan kekecewaanya inilah membuat Abu Lahab jatuh sakit.

Sumber : David Nicolle, Armies of the Muslim Conquest (1993)