Perkebunan Karet Boenisari Lendra di Garut Selatan


Perkebunan Karet Boenisari Lendra merupakan perkebunan yang terletak di kawasan perkebunan Miramare, Kecamatan Cibalong ini merupakan perkebunan teh yang dikelola oleh orang Belanda. Perkebunan karet ini memiliki luas sebesar 2000 ha yang di mana kawasan kebun karet ini merupakan bagian dari cagar alam.

Perkebunan Karet Boenisari Lendra ini berbatasan dengan Leweung Sancang sehingga di sana bisa ditemukan berbagai jenis heewan seperti banteng, merak, monyet, berbagai jenis burung, menjangan hingga macan tutul. Kebun karet dipimpin oleh seorang warga negara Belanda yang memiliki keahlian mengenai satwa liar yakni Amenz.

Para pegawai memangginya Amen Ringgit, karena ketika ia memarahi karyawan maka karyawan yang ia marahi akan diberi hadiah berupa uang satu ringgit. Setelah Indonesia merdeka Kebun Boenisari dinasionalisasi oleh Pemeintah Indonesia dan di kawasan perkebunan Boenisari Lendra ditetapkan sebagai bagian dari Cagar Alam Sancang.

Kawasan Garut Selatan di masa Hindia Belanda dikenal sebagai wilayah perkebunan karet. Selain Perkebunan Karet Boenisari Lendra yang dimiliki Belanda terdapat beberapa kebun karet yang dimiliki oleh asing seperti di kawasan Condong, terdapat perkebunan karet seluas 4000 HA milik Inggris. Namun, pada tahun 1970 perkebunan karet di Condong sudah dibeli oleh keluarga Presiden RI ke-2 Soeharto. 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka