Peyumbatan Drainase Jadi Penyebab Banjir Saat Curah Hujan Tinggi Garut


Penyumbatan saluran air hujan (Drainese) diketahui menjadi penyebab banjir yang terjadi Jalan Pembangunan, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Rabu (8/3/2023).

Banjir yang terjadi saat curah hujan yang tinggi kemarin malam itu, menyebabkan beberapa titik jalan di Garut, terendam dengan ketinggian sekitar 30 cm.

Mengutip dari berbagai sumber, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut Satria Budi di Garut menerangkan bahwa air hujan meluar dari drainase.

Ditambah dengan adanya penyumbatan drainase, curah hujan yang tinggi membuat membuat air meluap keluar jalan raja.

Selain itu, Satria juga menuturkan bahwa sejak beberapa hari, hujan tidak turun di Garut namun pada Rabu (8/3) malam, hujan deras mengguyur wilayah perkotaan Garut dan sekitarnya sampai Kamis dini hari.

Hujan dengan intensitas tinggi itu, kata dia, membuat sejumlah pemukiman warga maupun jalan raya di Garut tergenang air, sehingga menghambat arus lalu lintas kendaraan.

Akibatnya sejumlah ruas jalan tergenang seperti di Jalan Pembangunan Tarogong Kidul, serta Jalan Cipanas Tarogong Kaler.

Selain daerah terebut, dilaporkan juga beberapa ruas jalan tergenang air akibat luapan drainase yakni di Leles, daerah Tanjung, dan sejumlah jalan lainnya.

Namun saat ini, bedasarkan pantauan genangan di jalan tersebut sudah ditanggulangi oleh petugas dari dinas terkait, dengan saluran drainase lancar dan banjir kemudian surut.

Atas kejadian terebut, BPBD mengimbau masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan ke jalanan, karena dapat menyebabkan penumpukan sampah di gorong-gorong sehingga kejadin serupa pasti akan terjadi lagi.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka