Pohon Kaboa, Pohon yang Diukir Oleh Prabu Siliwangi

Pohon kaboa merupakan pohon langka yang menurut warga sekitar hanya tumbuh di Hutan Sancang, Garut. Masyarakat Sancang percaya bahwa pohon kaboa ini memiliki keterkaitan dengan Prabu Siliwangi. Menurut legenda sancang, pohon kaboa merupakan alat yang digunakan oleh Prabu Siliwangi untuk menulis pesan ketika ia sedang dikejar oleh Raden Kiansantang yang merupakan anaknya.

Pohon kaboa memiliki akar yang dan dapat ditemukan di bibir Pantai Karanggajah atau rawa-rawa di sekitar hutan Sancang. Pohon ini berdiri tegak dan menghalangi ombak-ombak yang memburu bibir pantai, memiliki daun yang berwarna hijau muda dan rimbun. Pohon kaboa ini memiliki daun yang cantik sehingga daun kaboa ini menjadi daya tarik bagi pohon kaboa.

Pohon kaboa merupaka pohon yang mengandung nilai sejarah dan bukan pohon sembarangan karena pohon ini dipercayai sebagai saksi bisu dari hilangnya Prabu Siliwangi yang merupakan raja dari Kerajaan Padjadjaran. Menurut legenda yang beredar, sebelum Prabu Siliwangi menghilang ia menancapkan tongkatnya ke pohon kaboa dan berubah wujud menjadu harimau.

Saat ini pohon kaboa merupakan pohon yang sakral bagi masyarakat Kecamatan Cibalong, masyarakat Cibalong percaya bahwa pohon kaboa ini mampu menangkal hal-hal buruk ketika mengunjungi hutan Sancang. Terlepas dari segala mitos dan legenda yang beredar mengenai pohon kaboa. pohon kaboa sangat bermanfaat bagi masyarakat Cibalong.

Pohon kaboa yang memiliki akar yang kuat ini dapat melindungi warga dari abrasi ombak dan pohon kaboa ini dapat menahan gelombang air laut yang akan datang ke pesisir. Selain itu, pohon kaboa memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena masyarakat dapat mengolah kayu dari pohon kaboa ini menjadi cinderamata hingga perhiasaan seperti gelang dan kalung.

Sumber : Detik Jabar