Polisi Bongkar Sindikat Judi Togel Online di Garut, 7 Orang Diringkus


Tim Sancang Polres Garut berhasil membongkar jaringan sindikat judi togel online dari dua aplikasi. Pengungkapan kasus tersebut dilakukan di dua lokasi tempat praktik perjudian online di wilayah Haurpanggung, Kecamatan Tarogong Kidul, Kamis (18/8).

Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono mengatakan, sesuai arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo lembaganya langsung melalukan tindakan penangkapan, termasuk menindak oknum aparat yang melindunginya.

Ia menyebut sebanyak tujuh orang berhasil diringkus petugas terdiri atas dua bandar, satu pencatat, dan empat sisanya pemasang.

“Pertama DS, usia 53 tahun, sebagai pedagang sayuran yang telah mengoperasikan satu aplikasi judi togel online togeldingdong176.com dan satu orang pemasang,” kata dia seperti dalam rilis yang diunggah @polresgarut, Jumat (19/8/2022).

Sementara lima pelaku lainnya yang berhasil diringkus di lokasi berbeda dalam satu desa itu yakni SW (40) sebagai bandar, satu perekap dan tiga pemasang menggunakan aplikasi judi Naga303.

Kapolres menambahkan, dari dua aplikasi judi togel tersebut berjenis Sydney, Macau, dan Hong Kong.

Judi online yang dijalankan DS dan SW, kata dia, menyasar kalangan masyarakat mulai dari tukang parkir, karyawan, bahkan pengangguran. 

Jika pemasang menyetorkan uang Rp 1.000 kemudian menang, maka ia akan mendapat keuntungan Rp 70 ribu. Sementara para bandar mendapat keuntungan hingga 29 persen.

Kapolres menyatakan seluruh tersangka sudah ditahan dan dijerat dengan pasal yang berbeda tergantung peran masing-masing.

Tersangka sebagai pemasang akan dijerat Pasal 27 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-undang ITE dan Pasal 303 ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman 4 tahun penjara.

Sedangkan dua tersangka bandar dijerat dengan Pasal 27 ayat 2 juncto Pasal 45 ayat 2 Undang-undang ITE dan Pasal 303 ayat 1 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp25 juta.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka