Politik Anggaran Untuk Kesehatan Ibu dan Bayi di Garut Dijamin Pemerintah Setempat


[Ilustrasi ibu dan anak/Sumber: Pixabay-mskathrynne]

Politik anggaran untuk menunjang pelayanan kesehatan ibu dan bayi di Kabupaten Garut Sangat baik jika diperlukan dalam keadaan darurat.

Hal ini, disampaikan langsung oleh Bupati Garut Rudy Gunawan saat menerima kunjungan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dr. Hasto Wardoyo, Rabu (8/2/2023).

Rudi menerangkan bahwa Kabupaten Garut memiliki politik anggaran yang baik untuk kesehatan ibu, bayi, dan penurunan stunting.

Menurut Rudy, pihaknya tidak akan segan-segan untuk mengeluarkan dana Belanja Tidak Terduga (BTT) jika terjadi suatu hal yang darurat pada penanganan tiga sektor tersebut.

Kemudian bertepatan dengan kunjungan itu juga, Pemkab Garut juga tengah menyelenggarakan Kick Off Refreshing Training of Fasilitator (TOF) Tim Pendamping Keluarga Tingkat Provinsi Jawa Barat.

Lebih lanjut Rudy menjelaskan bahwa pelatihan ini dalam rangka memberikan pendampingan bagi keluarga.

Di mana nantinya, para peserta akan diberikan edukasi bagaimana cara yang baik dalam memberikan pemahaman kepada keluarga terkait bagaimana mengelola keluarga dengan baik.

"Ini menjadi bagian bagaimana para (peserta) training-training ini bisa memberkan satu pemahaman kepada keluarga, (tentang) betapa pentingnya bagaimana kita dari mulai Ibu menyusui, karena di Garut hari ini kami sangat prihatin pak angka kematian ibu turun, tapi angka kematian bayi naik," ucapnya di hadapan Kepala BKKBN RI.

Kemudian Ia menambahkan, bahwa peran para trainer untuk memberikan edukasi terhadap keluarga khususnya kepada ibu hamil sangat penting, dan hal ini harus menjadi perhatian oleh semua pihak.

Ia menambahkan, bahwa peran para trainer untuk memberikan edukasi terhadap keluarga khususnya kepada ibu hamil sangat penting, dan hal ini harus menjadi perhatian oleh semua pihak.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka