Program PNM Mekaar, Bangun Ekonomi Keluarga Sejahtera UMKM Garut


Sebagai layanan pinjaman modal perempuan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku UMKM yang diluncurkan pada tahun 2015, PNM hadir memberikan pembiayaan dan pendampingan dengan memberdayakan nasabah ultra mikro. Sasaran yang diberikan kepada satu kelompok perempuan kategori miskin  yang minim memperoleh literasi dan inklusi keuangan. Karena dinilai sebagai lembaga formal yang legal dana aman.

Sebagai upaya membantu UMKM tentu untuk menjalankannya membutuhkan modal. Namun tidak semua pemiliki UMKM mempunyai modal. Oleh karena itu, adanya pemberdayaan PNM ditujukan pada peningkatan kesejahteraan nasabah pada pembangunan ekonomi yang menciptakan multipler effect guna membangun lingkungan UMKM. “Itu program bagus dan sudah dapat apresiasi presiden dan Menteri BUMN, program ini bagus untuk pengentasan kemiskinan,” kata Rudy, Bupati Garut.

Pada dasarnya, sebagai nasabah PNM Mekaar tentunya diperlukan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam menjalan usahanya, namun masih terdapat keterbatasan dalam akses pembiayaan modal kerja yang menyebabkan keterampilan berusaha yang dimiliki kurang terinetpretasikan. Rudy menyampaikan bahwa adanya pembiayaan beserta pedampingan dari NPM Mekaar, perempuan bisa mendapatkan penghasilan untuk membangun ekonomi keluarga yang lebih sejahtera dan pengentasan kemiskinan di Indonesia.

Di Garut terdapat lebih dari 900 Miliar Rupiah adanya penyaluran NPL di bawah lembaga keuangan lainnya seperti bank. Oleh karena itu, kehadiran program ini menerapkan sistem kelompok tanggung renteng mampu menjembatani kesejangan akses pembiayaan sebagai cara yang solutif mengembangkan usaha dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.

 

Manfaat yang diperoleh adanya program ini, diantara:

1 1. Peningkatan pengelolaan keuangan;

22. Pembiayaan modal tanpa agunan

  3.  Penanaman budaya menabung; dan

   4. Kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis.***

 

Sumber  : PNM | PNM Mekaar & PNM Mekaar Syariah

 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.