Raden Ayu Lasminingrat : Orang Garut Pertama yang Tampil di Google Doodles


[Tangkapan Layar (google.com)]

Google Doodles adalah logo Google versi yang lebih asyik dan biasanya ditampilkan untuk merayakan peristiwa , liburan hingga memperingati tokoh-tokoh seperti pahlawan, seniman, pelopor hingga ilmuwan terkenal. Hingga saat ini tim Google Doodles telah membuat lebih dari 5000 doodles yang terdiri dari tokoh-tokoh dan peristiwa yang ada di seluruh dunia.

Tokoh yang tampil di Google Doodles tentu saja bukan tokoh sembarang, tim doodles akan memilih tokoh yang memilik kepribadian yang sesuai dengan Google yakni pribadi yang suka berinovasi karena Google sangat mencintai inovasi. Tokoh Google Doodles pada hari ini yakni 29 Maret 2023 adalah Raden Ayu Lasminingrat seorang intelektual perempuan, pahlawan perempuan dari Garut.

Raden Ayu Lasminingrat merupakan tokoh Garut pertama yang muncul di Google Doodles. Google Doodles hari ini menampilkan Lasminingrat untuk merayakan hari kelahiran Raden Ayu Lasminingrat yang ke 169 tahun. Raden Ayu Lasminingrat merupakan salah satu tokoh perempuan yang sesuai dengan kriteria Google yang sangat mencintai inovasi. Tentu saja Raden Ayu Lasminingrat merupakan seseorang yang mencintai inovasi dan merupakan pejuang pendidikan perempuan di tanah sunda terutama di Garut.

Raden Ayu Lasminingrat memiliki peran yang besar dalam dunia pendidikan di Garut bahkan di tatar Sunda. Raden Ayu Lasminingrat mendirikan Sekolah Kautamaan Istri. Di sekolah Kautamaan Istri para perempuan diajarkan banyak hal mulai dari membaca, menulis, berhitung, memasak, merapihkan baju, menjahit dan segala hal yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan sehingga para perempuan Sunda dapat menjadi perempuan yang mandiri. Aksi Lasminingrat tentu saja tidak hanya terbatas untuk memajukan perempuan di Garut, Lasminingrat membantu Dewi Sartika dalam mendirikan Sakola Istri di tahun 1904.

Jika dilihat dari sejarah hidupnya Raden Ayu Lasminingrat merupakan seorang bangsawan sehingga ia memiliki akses pendidikan yang luar biasa. Namun, dengan akses pendidikan yang dimilikinya Lasminingrat menjadikan ia sebagai tokoh yang humanis. Apa yang ia dapatkan Lasminingrat ingin membaginya dengan kaum perempuan lain, ia ingin perempuan lain bisa merasakan pendidikan dan menjadi cerdas.

 

Sumber : Kajian Tentang Perjuangan Raden Ayu Lasminingrat, Prof. Dr. Nina H. Lubis


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka