Ratu Sirikit Thailand Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun

Ratu Sirikit, Ibu Suri Thailand sekaligus permaisuri mendiang Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal dunia di usianya yang menginjak 93 tahun akibat infeksi darah.

Ratu Sirikit meninggal dunia rumah sakit di Bangkok pada pukul 21:21 waktu setempat (14:21 GMT) pada hari Jumat. Ia telah menderita penyakit sejak tahun 2019 yaitu infeksi darah. 

Dalam beberapa tahun terakhir, kesehatannya kerap menurun, dan sejak 17 Oktober 2025, kondisinya dilaporkan memburuk secara signifikan akibat komplikasi infeksi darah.

Ratu Sirikit yang merupakan istri dari raja yang paling lama memerintah di Thailand, Raja Bhumibol Adulyadej dipandang sebagai ikon yang gaya. 

Baca juga: Norwegia Jadi Negara Terbaik untuk Pensiun di Tahun 2025

Jenazah Ratu Sirikit akan disemayamkan di Dusit Thorne Hall, Istana Agung, Bangkok. Anggota kerajaan akan menjalani masa berkabung nya selama satu tahun. 

Raja Maha Vajiralongkorn, putra tunggal Ratu Sirikit dan Raja Bhumibol, memerintahkan Biro Rumah Tangga Kerajaan untuk menyiapkan upacara pemakaman kenegaraan dengan penghormatan tertinggi. 

Semasa hidupnya, ia dikenal sebagai ibu bangsa dan figur paling dihormati di Thailand. Ia juga aktif mendukung berbagai program sosial, pendidikan, dan pelestarian budaya.

Baca juga: Potensi Besar Karbon Biru Indonesia di Pasar Dunia

Karena sikap kepeduliannya dan keagungannya, ia banyak disebut oleh masyarakat sebagai “Ratu yang Mengabdi untuk Rakyat”. Ia jadi sosok yang dicintai rakyat Thailand.