Resmi! FIFA ASEAN Cup Jadi Ajang Bergengsi di Asia Tenggara

FIFA ASEAN Cup hadir sebagai ajang sepak bola resmi antarnegara ASEAN yang masuk kalender FIFA serta menjadi momentum bagi kemajuan Asia Tenggara.

Federasi Sepak bola Internasional dan Asia Tenggara akhirnya sepakat mengadakan FIFA ASEAN Cup, kompetisi sepak bola resmi antarnegara yang masuk kalender FIFA. Kesepakatan ini disahkan dalam KTT ASEAN yang berlangsung di Malaysia, menjadi momentum penting bagi kemajuan sepak bola regional.

Baca juga: Sejarah Pelatih Timnas Sepakbola dari Masa ke Masa

Implementasi Kesepakatan

FIFA ASEAN Cup terbentuk dari kerja sama panjang antara Federasi Sepak bola Internasional dan Asia Tenggara yang telah dibahas sejak KTT ASEAN di Thailand pada 2019. Target utamanya mendorong kolaborasi antarnegara dalam bidang olahraga, khususnya melalui sepak bola sebagai sarana persatuan dan pengembangan ekonomi kawasan.

Dalam waktu dekat, FIFA akan menggandeng AFC, AFF, serta federasi anggota ASEAN untuk mendiskusikan format resmi turnamen. Dikutip dari idntimes.com, ajang ini diharapkan menjadi panggung bagi tim nasional di Asia Tenggara agar dapat berkompetisi secara lebih profesional di level internasional.

Format dan Pengakuan Resmi

Menurut laman resmi dari Federasi Sepak bola Internasional, FIFA ASEAN Cup akan meniru konsep dari FIFA Arab Cup yang berhasil digelar di Asia Barat. Kompetisi ini menggunakan sistem kualifikasi dan fase grup, lalu dilanjutkan ke babak gugur satu leg untuk menentukan juara di partai final.

Menariknya, berbeda dari Piala AFF, FIFA ASEAN Cup masuk dalam kalender resmi Federasi Sepak bola Internasional. Hal tersebut dapat memberi peluang bagi setiap tim nasional, termasuk Timnas Indonesia untuk memanggil pemain terbaiknya tanpa halangan. Dengan demikian, ajang ini sebagai turnamen pertama di ASEAN yang mendapat pengakuan penuh dari FIFA.

Baca juga: Aturan Back-Pass: Mengubah Peran Kiper dan Taktik Sepakbola

Nah Warginet, dengan hadirnya FIFA ASEAN Cup memperjelas peluang besar bagi sepak bola Asia Tenggara untuk berkembang dan diakui dunia. Semoga kompetisi ini membawa dampak positif bagi generasi muda serta memperkuat persatuan antarnegara ASEAN.