SDGs Goal 2: Menuju Zero Hunger

Kita sering membicarakan dan membayangkan dunia tanpa kelaparan atau zero hunger, tetapi kita tidak mengetahui seperti apakah dunia tanpa kelaparan atau bagaimana rupa dunia tanpa kelaparan? Dunia dapat dikatakan bebas dari kelaparan jika tidak ada anak yang mengalami pengerdilan (no stunting).

Jika tidak ada anak yang mengalami pengerdilan maka dapat dipastikan anak-anak mendapatkan makanan yang cukup serta bergizi, jika anak-anak mendapatkan makanan dan asupan gizi yang cukup maka mereka akan tumbuh dengan baik. Selanjutnya adalah akses pangan sepanjang tahun sehingga kebutuhan pangan masyarakat dunia terpenuhi, sehingga tidak ada kelangkaan bahan pangan di suatu daerah yang menyebabkan kelaparan.

Akses pangan sepanjang tahun diwujudkan oleh sistem pangan yang berkelanjutan. Sistem pangan berkelanjutan dapat dikatakan sebagai produksi pangan yang berkelanjutan sehingga selalu menghasilkan bahan pangan, PBB membentuk divisi khusus untuk menangangi masalah pangan yaitu FAO (Food Agriculture Organization).

FAO memberikan bantuan kepada para petani di berbagai belahan dunia untuk mendukung sistem pangan berkelanjutan seperti dengan memberikan alat-alat pertanian modern, memberikan pendidikan kepada para petani dan memberi lahan untuk digarap menjadi lahan pertanian.

Dunia tanpa kelaparan berarti sudah tidak ada lagi sekelompok orang yang membuang makanan dan sekelompok orang yang mengais makanan yang dibuang. Semua bahan pangan telah terbagi secara merata dan semua orang dari berbagai kalangan dapat menikmatinya.

Untuk membangun dunia tanpa kelaparan (no hunger) bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, ketika kita ingin merealisasikanya maka kita akan menghadapi banyak tantangan diantaranya adalah tidak adanya kelaparan yang berarti setiap kalangan baik itu laki-laki,perempuan, anak-anak dapat mendapatkan hak mereka untuk mendapatkan makanan yang baik. Tantang yang akan kita hadapi disini adalah bagaimana meratakan hak-hak yang harus diterima oleh seluruh masyarakat sehingga mereka semua dapat menerima haknya.