Sejarah Penamaan Jalan Ciledug di Kabupaten Garut


Jalan Ciledug merupakan salah satu jalan utama di area Kota Garut. Pada saat ini di kawasan Jalan Ciledug merupakan salah satu kawasan ekonomi di Kabupaten Garut yang dipenuhi oleh perbankan, sentra oleh-oleh dan sentra kuliner. Sebelum dikenal sebagai Jalan Ciledug, nama dari jalan ini adalah Jalan Grote Weg.

Kawasan Jalan Ciledug dikenal sebagai Jalan Grote Weg di di akhir tahun 1800-an. Pada awal tahun 1900-an di kawasan Jalan Grote Weg (sekarang Jalan Ciledug) mulai dipenuhi oleh para pendatang baru dari luar Garut. Para pendatang ini sebagian besar dari Cirebon mereka menetap di Garut untuk berdagang.

Para pendatang baru dari Cirebon ini merupakan Bumiputera dan mendirikan berbagai usaha seperti pabrik dodol, pabrik batik dan toko kelontongan besar. Para pendatang baru dari luar kota termasuk Cirebon dan daerah lainnya berkembang menjadi pengusaha Bumiputera yang tak kalah sukses dari pengusaha Tiongkon.

Beberapa pengusaha asal Cirebon yang sukses menjadi pengusaha di Garut diantaranya H. Kamil yang membuka toko kelontongan besar (sekarang seperti supermarket) dan H. Iton. Banyaknya pendatang dari Cirebon Jalan Grote Weg akhirnya diganti menjadi Jalan Ciledug. Ciledug adalah nama suatu kecamatan di Kabupaten Cirebon, karena banyaknya orang Cirebon yang tinggal di sana sehingga jalan tersebut diubah namanya sesuai dengan tempat asal mereka.

 

 

 

 

 

Sumber : Kunto Sofianto , Garoet Kota Intan : Sejarah Lokal kota Garut Sejak Zaman Kolonial Belanda Hingga Masa Kemerdekaan


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka

  • Oleh Sopi Aulia
  • 30, Aug 2024
Raja-Raja Terkenal Kesultanan Cirebon
  • Oleh Alya zihan nadira
  • 30, Aug 2024
Fakta-Fakta Menarik dari Kerajaan Tarumanegara