Sejarah Pertempuran Leuwigoong - Garut 1947


Berkat Atam Sondara para pejuang lainnya berhasil kabur dari medan baku tembak. Ketika baku tembak sudah selesai dan pasukan Belanda sudah pergi dari lokasi tersebut pasukan pejuang kembali lagi ke sana untuk membawa Atam Sindara dan kemudian Antam Sodara dikebumikan di Kampung Cisereuh. Atas usaha dan pengorbanannya Atam Sindara berhasil membantu para pejuang untuk lolos dari serangan Belanda dan membantu mereka dalam merebut Garut dari kekuasaan Belanda.

Untuk mengenang perjuangan Atam Sondara kemudian didirikanlah sebuah tugu di Desa Dungusiku, Kecamata Leuwigoong yang merupakan tempat pertempuran Leuwigoong tahun 1947. Tugu Atam ini dibangun atas prakarsa masyarakat Leuwigoong yang berterimakasih atas perjuangan Atam Sondara. Di dalam tugu tersebut tertulis “ Jiwa dan raga kubaktikan ke pangkuan Ibu Pertiwi. Teruskanlah kawan. teruskan. Atam gugur Selasa, 2 September 1947 , pertempuran terjadi pada September 1947 Batalion XXXI/Banteng. Resimen Tentara Perjuangan bersama rakyat melawan tentara Belanda”.

 

 

 

 

Sumber : Hendra Fokker on Kompasiana.com


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka