Siap-Siap Di Masa Depan LPG Akan Diganti Dengan DME

DME atau Dimethyl Ether merupakan bahan bakar rumah tangga yang diharapkan bisa menggantikan LPG (Liquified Petroleum Gas). Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengembangkan DME yang menggunakan batu bara berkalori rendah. DME menjadi langkah strartegis untuk mengurangi impor LPG yang tiap tahunnya selalu bertambah. Penggunaan batu bara ini karena selain berlimpah di Indonesia, lantaran batu bara berkalori rendah juga kurang minatnya di pasaran. Sehingga dapat menguntungkan dalam segi bahan baku.

Banyak kelebihan yang dimiliki oleh DME, yakni mudah terurai di udara sehingga tidak merusak lapisan ozon. Melansir detik.com, DME menimalisir efek rumah kaca sebesar 20%. Jika LPG menghasilkan emisi karbon hingga 900 kg, sedangkan DME lebih rendah dengan emisi karbon sebesar 745 kg.

Bentuk dari DME nanti akan sama seperti LPG menggunakan tabung. Warginet juga masih bisa memakai kompor LPG yang warginet punya. Jadi tidak usah khawatir harus membeli kompor baru. Akan DME menghasilkan panas 1,1 – 1,2  kali lebih rendah dari LPG. Kandungan panas DME sekitar 7,749 kalori dan kandungan panas LPG sebesar 12.076 kalori. Meskipun begitu keunggulan DME dari segi lingkungan patut kita perhitungkan ya.

Untuk harga DME dan kapan pemerintah akan mendistribusikan DME ini belum diketahui pasti. Pemerintah masih mengkaji harga yang cocok untuk DME. Semoga lebih murah dari LPG yaa warginet. Tapi tenang, rencanya pemerintah akan memberikan subsidi pada DME selayaknya subsidi pada LPG.  Dan Kementrian ESDM masih perlu persiapan seperti sarana dan fasilitas pendukung lainnya dalam pembuatan DME. Nah, menurut warginet mana yang lebih baik DME atau LPG?