Situ Cibereum Danau yang ditutupi Jutaan Pohon Kaliandra

Situ Cibereum Danau yang ditutupi Jutaan Pohon Kaliandra

Arboretum merupakan tempat yang digunakan untuk mengembangbiakan pohon yang kemudian tempat ini digunakan untuk penelitian. Selain itu, arboretum merupakan sebuah habitat yang digunakan oleh berbagai jenis hewan sebagai tempat tinggal. Arboretum dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan flora dan juga fauna. Di Garut terdapat Arboretum yang juga tempat wisata Cibeureum atau masyarakat sekitarnya menyebutnya sebagai Situ Cibereum.

Situ Cibereum baru ditemukan oleh warga pada tahun 2003, awalnya seorang warga hendak mencari sumber air di kaki Gunung Guntur kemudia ia melihat banyaknya pohon Kaso dan Kaliandra yang menutupi sebuah wilayah, warga-pun penasaran mengapa pohon kaso di sana dapat tumbuh dengan subur.

Warga-pun mendekati kumpulan pohon tersebut dan mencoba untuk membabat dua rangkaian besar pohon kalindara dan kaso untuk melihat apa yang ditutupi oleh pohon tersebut dan terlihat-lah sebuah danau yang tertutup oleh jutaan pohon Kaliandra tersebut. Warga setempat bersama himpunan pencinta alam yang terdiri dari 600 orang berkumpul disana untuk membuka lahan danau tersebut, pembukaan lahan untuk memakan waktu selama tiga hari hingga ditemukanlah Situ Cibereum.

Arboretum Cibereum ini terletak di dalam kawasan hutan pinus, di sana terdapat tujuh mata air dan satu danau kecil yang terletak diantara kaki Gunung Guntur. Arboretum ini terletak di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Garut.Di dalam arboretum ini terdapat sebuah danau purba yang menjadi salah satu pusat penelitian. Saat ini Arboretum Cibereum ini memiliki fokus sebagai tempat yang digunakan untuk penelitian flora termasuk tumbuh-tumbuhan langka.

Arboretum Cibereum ini memiliki merupakan tempat yang disukai oleh para peneliti tumbuhan karena di Arboretum Cibereum ini dapat digunakan untuk merawat dan meneliti tumbuhan yang terancam punah. Arboretum ini juga menjadi konservasi air karena di dalamnya terdapat danau purba yang disebut dengan Situ Cibereum yang memiliki debit air sebesar 1500 liter/detik.

Arboretum Cibereum ini masih sangat asri dan masih banyak hewan liar yang berkeliarab seperti monyet, babi hingga macan tutul-pun pernah terlihat menjelejahai Arboretum Cibereum. Selain sebagai pusat penelitian saat ini Arboretum Cibereum juga dimanfaatkan sebagai destinasi pariwisata.

Arboretum Cibereum menyuguhkan banyak potensi wisata yang dapat dinikmati oleh para wisatawan seperti pemandangan hutan pinus, Danau Cibereum, Camping Ground hingga wisata olahraga seperti Mountainbike dan track downhill.


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.