Sosialisasi Gentra Karya Sasar Masyarakat Desa Untuk Menekan Jumlah Pengangguran Garut


[Sosialisasi Program Gentra Karya di di Ballroom Hotel Harmoni, Jalan Cipanas Baru, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin (27/2/2023)/Sumber: Dok. Diskominfo Garut]

Sosialisasi Gerakan Tenaga Kerja Berkarya (Gentra Karya) yang diinisiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Senin (27/2) kemarin, menyasar masyarakat desa untuk menekan jumlah pengangguran.

Sosialisasi Gentra Karya yang dihadiri berbagai stakeholder ini, sebagai merupakan bentuk upaya memberikan pelatihan calon pekerja migran asal Garut agar memiliki skill yang dibutuhkan saat merantau kenegeri orang.

Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani, yang hadir pada sosialisasi itu, menjelaskan bahwa dirinya sangat mengapresiasi kegiatan Gentra Karya yang diinisiasi oleh Pemerintah setempat.

“Dengan menggelar sosialisasi yang dihadiri lengkap oleh para kepala desa dan juga lurah bahkan Camat, ini tidak pernah atau belum terjadi di daerah lainnya selama ini. Nah untuk itu saya menyampaikan terima kasih,” ucap Benny.

Benny menilai, sosialisasi ini merupakan sebuah acara yang sangat penting, sehingga semua pihak dapat memiliki pandangan yang sama bahwa tanggung jawab dalam hal penanganan para pekerja migran.

Mulai dari penempatan maupun perlindungan, hal itu menurutnya merupakan kewenangan dari mulai pemerintah pusat, pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan pemerintahan desa maupun kelurahan.

“Nah apa yang paling penting? (Yaitu) membangun kesadaran kepada masyarakat, satu, bahwa bekerja ke luar negeri itu adalah hak setiap warga negara, kita lihat Undang-Undang Dasar 1945 di pasal 27 bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pekerjaan dan kehidupan (atau) penghidupan yang layak,” ujar Benny.

Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Garut, Erna Sugiarti, mengatakan maksud dari kegiatan hari adalah menyebarluaskan informasi Gerakan Tenaga Kerja Berkarya atau Gentra Karya, sebagai dalam penurunan angka pengangguran kepada seluruh stakeholder di Kabupaten Garut.

Ia juga memaparkan ada beberapa tujuan dari kegiatan ini yakni mendorong peningkatan koordinasi dan kolaborasi seluruh stakeholder dengan multihelix yang mempunyai visi-misi dan tujuan bersama yaitu mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Garut, sesuai dengan tugas dan fungsinya masing-masing.

"Strategi gerakan tenaga kerja berkarya satu (1), pendataan dan pemetaan kompetensi tenaga kerja. Kedua, peningkatan kompetensi tenaga kerja yang sudah mendaftar bersama multihelix. Ketiga, peningkatan kompetensi angkatan kerja dengan semua stakeholder. Keempat, pengiriman dan penempatan tenaga kerja ke dunia kerja baik di dalam maupun di luar negeri. Kelima, pendataan tenaga kerja yang diterima oleh pasar kerja baik di dalam maupun di luar negeri. Keenam, digitalisasi informasi ketenagakerjaan melalui aplikasi Gentra Karya terutama mengenai lowongan kerja," tandasnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka