Beranda Suka Makan Pedas? Perhatikan Cara Makan Pedas dengan Baik Supaya Pencernaan Tetap Aman
ADVERTISEMENT

Suka Makan Pedas? Perhatikan Cara Makan Pedas dengan Baik Supaya Pencernaan Tetap Aman

15 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Suka Makan Pedas? Perhatikan Cara Makan Pedas dengan Baik Supaya Pencernaan Tetap Aman (source:freepik)

Mengkonsumsi makanan pedas tidak selamanya buruk sehat bagi kesehatan. Jika dikonsumsi lebih wajar, akan memberikan manfaat kesehatan. Namun, perlu memperhatikan cara mengatur konsumsi makanan pedas berikut. 

Pada penelitian yang dikutip dari pikiranrakyat.com menghasilkan bahwa orang yang sering mengonsumsi makanan pedas cenderung memiliki kesehatan yang lebih baik dan risiko penyakit yang lebih rendah.

Penelitian lain tahun 2020 juga meninjau bahwa pola makan dengan tinggi cabai berhubungan dengan risiko lebih rendah terhadap obesitas, penyakit jantung, dan diabetes.

Tercatat 25 persen yang mengkonsumsi makanan pedas atau cabai lebih kecil kemungkinan meninggal daripada yang jarang memakannnya atau bahkan tidak menyukainya. 

Baca juga: Setelah Makan Terasa Ngantuk? Begini Penjelasannya

Kandungan pedas terdapat capsaicin (senyawa yang membuat cabai terasa panas). Capsaicin ini mengaktifkan reseptor saraf TRPV1 yang memicu untuk membakar lemak dan kontrol gula. 

Selain itu, penelitian dari Italia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi cabai mendapatkan manfaat kesehatan jantung yang lebih luas dibandingkan yang lebih sering makan paprika manis, yang kandungan capsaicin nya jauh lebih sedikit. 

Cara Makan Pedas dengan Baik 

1. Mulai dari Cabai yang Ringan

Jika kamu baru memulai untuk makan pedas, cobalah cabai yang memiliki tingkat kepedasan yang rendah, seperti cabai poblano.Beberapa ahli gizi juga merekomendasikan makanan pedas pada pasien yang ingin turunkan berat badan. 

Cabai terpedas biasanya tidak hanya mengandung lebih banyak capsaicin, tetapi juga mengandung senyawa bermanfaat lain seperti antioksidan dan fenol.

Semakin seringnya konsumsi makanan yang mengandung capsaicin tubuh akan memberikan manfaat lebih besar. 

Menurut John Hayes, profesor ilmu pangan di Penn State, saat seseorang makan makanan pedas mereka akan lebih lambat dalam mengunyah. Mengunyah lebih lama membuat porsi makan berkurang dan dapat berdampak positif pada berat badan, pencernaan, serta kadar gula darah. 

2. Tidak Konsumsi Makanan Pedas Berlebihan

Tubuh bisa berontak jika kamu mengkonsumsi makanan pedas berlebih. Konsumsi tinggi bisa memperburuk gejala asam lambung dan irritable bowel syndrome (sindrom iritasi usus besar).

Baca juga: Olahraga Sederhana yang Menyehatkan untuk Bayi

3. Perhatikan Cara Siapkan Cabai 

Peneliti ungkap cabai segar lebih sehat daripada cabai olahan. Orang yang konsumsi cabai segar (bukan kering atau bubuk) memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung, diabetes, dan kanker. 

Cabai merah yang biasanya lebih matang dan tinggi capsaicin dibanding cabai hijau mengonsumsinya secara mentah atau dimasak sebentar lebih baik untuk mempertahankan capsaicin, antioksidan, dan vitamin C.

4. Redakan Rasa Pedas 

Kepedasan bisa direndam dengan berbagai produk olahan susu. Cara lain untuk mengatasi rasa pedas adalah menyatukannya dengan lemak sehat, yang dapat menyerap capsaicin. Contohnya adalah susu murni yang efeknya akan meredakan kebakaran di mulut.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.