Tak Main-main! Dedi Mulyadi Janjikan Kompensasi Rp50 Juta untuk Anak-anak Korban Ledakan Amunisi di Garut

Pada 13 Mei 2025, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengunjungi keluarga korban usai tragedi ledakan amunisi di Garut. Pria yang akrab disapa Kang Dedi ini menyampaikan komitmen penuh untuk mendampingi keluarga korban, khususnya anak-anak yang kini kehilangan sosok ayah mereka.

Didampingi Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman dan Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, Kang Dedi mengunjungi langsung lokasi serta keluarga korban. Ia mendengarkan curahan hati dari para saksi mata dan keluarga yang berduka, termasuk kisah memilukan dari salah satu saksi yang menyatakan bahwa para korban bukanlah pemulung seperti yang sempat ramai diberitakan.

“Saya ikut kerja di situ, upahnya sekitar Rp150 ribu sampai Rp200 ribu per hari, Pak,” ungkap seorang pekerja harian kepada Kang Dedi, sebagaimana diunggah di akun Instagram @dedimulyadi71.

Fakta ini pun meluruskan mispersepsi publik. Sembilan korban yang tewas adalah pekerja harian yang membantu kegiatan TNI, bukan warga yang nekat mencari besi tua di area berbahaya.

Baca Juga: Ledakannya Memakan Korban Jiwa, Sebetulnya Apa Itu Amunisi dalam Senjata Api?

Menyadari dampak sosial yang besar dari peristiwa ini, Kang Dedi tak hanya menyampaikan duka cita, tetapi juga menjanjikan tindakan nyata. Ia menyatakan bahwa seluruh anak-anak korban yang belum menikah akan menjadi tanggung jawab pribadinya. Mulai dari biaya hidup hingga pendidikan, semuanya akan ditanggung hingga sang anak lulus kuliah.

“Tadi sudah saya sampaikan bahwa anak-anak korban yang belum berkeluarga menjadi tanggung jawab saya,” tegas Dedi.

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun akan memberikan santunan sebesar Rp50 juta untuk masing-masing korban. Dedi meminta agar dana tersebut segera dicairkan untuk membantu keluarga korban memulai kembali hidup mereka.

Respons publik terhadap kepedulian Kang Dedi pun mengalir deras di media sosial. Banyak warganet yang memuji aksi cepat dan kepeduliannya terhadap korban.

“Pemprov gercep, Rp50 juta per orang. Salut,” tulis akun @in_ri_.

“Turut berduka cita. Semoga semua korban mendapat tempat terbaik di sisi-Nya. Bapak gubernur sehat selalu,” tambah @yus***ra1.

“Upah tak sebanding dengan nyawa. Semoga jadi pembelajaran untuk ke depannya,” tulis akun lain @judin.***ndey.

Meski pemerintah daerah telah bergerak cepat, publik masih menanti kejelasan lebih lanjut dari pihak TNI terkait kompensasi dan pertanggungjawaban menyeluruh atas tragedi ini. Sementara itu, janji kemanusiaan dari Kang Dedi memberi sedikit cahaya di tengah duka yang mendalam di Garut.