Tegas! Bupati Syakur Tegakkan Larangan Perkawinan Anak di Bawah Umur

Dalam Workshop yang berlangsung di Aula Universitas Garut pada Rabu (12/3/2025), Bupati Garut Syakur Amin menekankan pentingnya meningkatkan pemahaman serta memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan dalam upaya melindungi anak-anak dari berbagai risiko yang mengancam perkembangan mereka.

"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa, dan kita memiliki tanggung jawab untuk melindungi mereka dari berbagai ancaman. Melalui workshop ini, kita berharap dapat merumuskan strategi yang lebih efektif dan terintegrasi dalam mencegah permasalahan anak di bawah umur," ujar Bupati Syakur Amin.

Ia juga menyoroti bahwa perkawinan anak tidak hanya berdampak pada hak dan kesejahteraan anak, tetapi juga berkontribusi terhadap berbagai permasalahan sosial, seperti putus sekolah, kemiskinan, dan kesehatan reproduksi yang rentan. Oleh karena itu, diperlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, organisasi masyarakat, serta keluarga dalam menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak.

Workshop ini menghadirkan berbagai narasumber dari akademisi, aktivis perlindungan anak, serta perwakilan dari instansi terkait yang berbagi wawasan dan solusi praktis dalam menekan angka perkawinan anak di Garut. Selain itu, diskusi interaktif dengan peserta juga menjadi bagian penting dalam menyusun kebijakan yang lebih tepat sasaran demi masa depan anak-anak Garut yang lebih cerah.