Terima Aspirasi Mahasiswa, Bupati Garut: Akan Kami Sampaikan ke Pemerintah Pusat


Bupati Garut Rudy Gunawan menerima aspirasi setelah menemui massa aksi mahasiswa di Kantor DPRD Kabupaten Garut. 

Ia berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi tersebut, mulai dari menolak kenaikan harga kebutuhan pokok hingga menolak perpanjangan massa jabatan presiden tiga periode.

"Tuntutan mereka akan disampaikan, kami menyetujui tuntutan mereka akan disampaikan ke pusat," kata Bupati, usai menemui massa aksi mahasiswa, Senin (11/4/2022).

Ia menyampaikan Pemerintah Labupaten Garut dan DPRD Kabupaten Garut menerima aspirasi mahasiswa tentang beberapa poin tuntutan.

Poin-poin tuntutan tersebut di antaranya menolak kenaikan harga kebutuhan pokok, menolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM), menolak kenaikan PPN, menolak penundaan Pemilu, dan menolak perpanjangan masa jabatan presiden tiga periode.

"Besok Pak Sekwan akan ke sana ke Jakarta. Kami besok ke sana bukti penerimaan ke sana akan disampaikan ke mahasiswa," katanya.

Ia mengatakan sesuai dengan keputusan yang disampaikan Presiden Jokowi, penyelenggaraan pemilihan umum tetap pada 14 Februari 2024 dan sesuai konstitusi bahwa masa jabatan presiden hanya dua periode.

Rudy pun menyetujui tuntutan mahasiswa yang ingin harga kebutuhan pokok semisal minyak goreng di pasaran murah atau terjangkau bagi kalangan masyarakat.

"Masyarakat kan ingin harga murah termasuk rekan-rekan wartawan juga ingin harga murah, kita sampaikan ke pemerintah pusat," ujarnya.

Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi BEM se-Kabupaten Garut kemarin terpusat di Simpang Lima, kemudian massa bergerak ke Kantor DPRD Garut.

Petugas dari unsur kepolisian dan Satpol PP dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa mahasiswa hingga aksi usai dan membubarkan diri secara tertib.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka