Beranda Triple Bottom Line: Strategi Bisnis Ramah Lingkungan
ADVERTISEMENT

Triple Bottom Line: Strategi Bisnis Ramah Lingkungan

9 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Triple Bottom Line: Strategi Bisnis Ramah Lingkungan, Source: Freepik

Triple Bottom Line adalah strategi bisnis berkelanjutan yang menyeimbangkan profit, people, dan planet agar perusahaan sukses sekaligus memberi dampak positif.

Di tengah tantangan global seperti perubahan iklim dan ketimpangan, gagasan triple bottom line hadir sebagai strategi bisnis berkelanjutan. Metode ini tidak hanya mengejar keuntungan, tetapi juga membawa pengaruh positif bagi manusia dan bumi.

Baca juga: Wajib Dibaca! 7 Rekomendasi Buku Biar Kamu Berpikir Lebih Kritis

Tiga Pilar Triple Bottom Line

Triple bottom line melatih perusahaan untuk mengukur keberhasilan tidak sekadar lewat laba finansial, tetapi juga melalui pengaruh sosial dan lingkungan. Konsep ini terdiri dari tiga pilar yaitu profit (keuntungan), people (manusia), planet (bumi), yang harus berjalan seimbang dalam skema bisnis.

Profit tetap penting sebagai patokan, tetapi saat ini semakin banyak pemimpin bisnis menyadari bahwa keuntungan dapat diraih tanpa mengorbankan nilai keberlanjutan. Konsumen pun mulai memilih produk ramah lingkungan, sementara investor melihat perusahaan dari aspek Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dampak Bagi Manusia dan Lingkungan

Pilar people memfokuskan kontribusi bisnis terhadap pemangku kepentingan seperti karyawan, pelanggan, hingga komunitas. Praktik perekrutan adil, kolaborasi dengan organisasi sosial, hingga mendorong kesukarelaan menjadi langkah yang memberi dampak nyata.

Sementara pilar planet fokus pada jejak lingkungan yang ditinggalkan bisnis. Upaya seperti mengurangi emisi karbon, penggunaan energi terbarukan, hingga memanfaatkan bahan baku berkelanjutan, menjadi bukti bahwa perusahaan juga bisa ikut menjaga bumi.

Baca juga: Statistik Pemerintah Kerap Diragukan Secara Ilmiah

Nah Warginet, triple bottom line bukan sekadar konsep di atas kertas, melainkan langkah praktis yang membantu bisnis dapat bertahan sekaligus memberi dampak besar bagi sekitar. Dengan mengutamakan profit, people, dan planet, perusahaan berpeluang sebagai agen perubahan positif bagi dunia.

 

Source: nationalgeographic

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.