Beranda Unik! Ini 5 Motif Batik Garut yang Menyimpan Makna Mendalam Dibaliknya
ADVERTISEMENT

Unik! Ini 5 Motif Batik Garut yang Menyimpan Makna Mendalam Dibaliknya

9 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Unik! Ini 5 Motif Batik Garut yang Menyimpan Makna Mendalam Dibaliknya, Source: Unsplash

Motif Batik Garut hadir dengan keunikan tersendiri, memadukan unsur alam, flora, fauna, dan tradisi, yang menjadikannya simbol budaya berharga.

Motif Batik Garut menjadi bagian dari salah satu warisan budaya yang memiliki keunikan tersendiri di Jawa Barat. Terinspirasi dari alam sekitar, mulai dari pegunungan, flora, fauna, hingga kehidupan masyarakat, batik ini tidak hanya indah dipandang tetapi juga sarat makna mendalam. Maka dari itu, penulis paparkan sejumlah motif batik Garut sebagai berikut:

Baca juga: Kulit Garut Mendunia! Poppy Dharsono: Bisa Jadi Nomor dua Setelah Gucci

Motif Bulu Hayam

Motif Batik Garut Bulu Hayam terinspirasi dari bulu ayam yang dikombinasikan dengan pola geometris diagonal dan bunga sebagai pemanis. Warnanya biasanya cerah dan lembut, dikerjakan dengan detail yang rumit hingga memakan waktu berbulan-bulan, sehingga menghasilkan karya bernilai seni tinggi.

Motif Lereng Kangkung

Motif Lereng Kangkung diambil dari tanaman kangkung yang tumbuh di kawasan lereng perkebunan Garut. Pola ini biasanya didominasi warna biru dan cokelat. Pembuatan batik, khususnya batik tulis membutuhkan ketelitian serta kesabaran tinggi, sehingga hasil yang didapat memiliki nilai berharga sebagai bagian dari budaya.

Motif Merak Ngibing

Motif Merak Ngibing merepresentasikan burung merak yang sedang menari dengan keindahan bulunya berwarna hijau, biru, cokelat, hingga kuning. Motif ini melambangkan keindahan, keanggunan, serta semangat hidup yang dituangkan pengrajin Garut ke dalam karya batik dengan detail memikat.

Motif Lereng

Motif Lereng dikenal sederhana namun tetap elegan, dengan pola garis miring, titik, hingga bunga. Ciri khasnya yang fleksibel membuat batik ini mudah dipadupadankan dengan busana lain. Selain itu, motif ini melestarikan simbol dari kondisi alam dan benda-benda sekitar masyarakat Garut.

Motif Cupat Manggu

Motif Cupat Manggu lahir dari inspirasi buah manggis, hasil perkebunan khas daerah Garut. Selain buah-buahan, motif ini juga sering dipadukan dengan unsur flora lainnya. Kreativitas para pengrajin menjadikan batik ini semakin eksis sebagai bagian dari budaya lokal yang terus dijaga keberadaannya.

Baca juga: Seni Lais Garut, Atraksi Tradisional yang Memacu Adrenalin

Nah Warginet, Motif Batik Garut bukan hanya sebuah karya seni, melainkan juga sebagai bagian identitas budaya yang sarat akan makna. Dengan mengenalnya, kita ikut menjaga warisan leluhur agar tetap lestari dan bisa diwariskan kepada generasi berikutnya.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.