Untung Rp9,2 Triliun, Demon Slayer Infinity Castle jadi Film Animasi Terlaris Sepanjang Masa

Film animasi kembali membuktikan dominasinya di industri hiburan global lewat kesuksesan besar yang diraih Demon Slayer Infinity Castle.

Sejak dirilis secara global, film ini tak hanya mengundang antusiasme luar biasa dari penggemar, tetapi juga mencetak rekor pendapatan box office yang fantastis. Mengumpulkan lebih dari US$555 juta atau sekitar Rp8,6 triliun di seluruh dunia, film ini resmi menyandang gelar film animasi terlaris sepanjang masa, menggeser posisi film-film legendaris sebelumnya.

Tak hanya di Jepang, di mana film ini meraup lebih dari 25,7 miliar yen atau sekitar Rp2,8 triliun hanya dalam waktu sebulan, Demon Slayer Infinity Castle juga meledak di berbagai negara lain, termasuk Indonesia. 

Baca Juga: Film Demon Slayer: Infinity Castle, Jadi Rekomendasi Pilihan Buat Warginet yang Suka Anime

Di tanah air, film ini ditonton oleh lebih dari 2,2 juta orang, menjadikannya sebagai film anime dengan pembukaan terbesar sepanjang sejarah bioskop Indonesia. Popularitas luar biasa ini tak hanya ditopang oleh kualitas animasi dan jalan cerita yang kuat, tetapi juga oleh fanbase global Demon Slayer yang sangat loyal dan terus berkembang.

Diproduksi oleh studio Ufotable dan didistribusikan oleh Aniplex serta Toho, Infinity Castle merupakan bagian dari puncak saga Kimetsu no Yaiba yang sangat dinantikan. Visual memukau, adegan pertarungan epik, serta perkembangan karakter yang emosional menjadi kekuatan utama film ini. Tak heran jika dalam waktu singkat, film ini berhasil mendominasi box office global dan disebut-sebut sebagai fenomena budaya baru dalam ranah film animasi Jepang.

Meskipun angka Rp9,2 triliun belum secara resmi diumumkan sebagai total keuntungan bersih, estimasi tersebut muncul dari gabungan pendapatan box office global, potensi pendapatan dari platform digital dan streaming di masa depan, serta penjualan merchandise resmi yang sangat tinggi. 

Dilansi Infogarut dari laman ANTARA, tren pendapatan film ini masih terus menanjak yang sangat mungkin dalam waktu dekat nilai tersebut bisa tercapai atau bahkan terlampaui.

Baca Juga: Grave of the Fireflies, Film Tentang Potret Penderitaan Masa Perang di Jepang dan Kontroversi HIstorisnya

Kesuksesan Demon Slayer Infinity Castle sekali lagi membuktikan bahwa film animasi, terutama dari Jepang, kini telah menjadi kekuatan besar dalam industri perfilman dunia. Lebih dari sekadar hiburan, film ini menjadi bukti bahwa animasi bisa menyampaikan cerita epik dengan daya tarik lintas usia, budaya, dan negara.