Wabah Mematikan di Garut Tahun 1930

Wabah Mematikan di Garut Tahun 1930

Pandemi Covid-19 yang menggemparkan semua pihak karena penyebarannya yang cepat dan dapat menewaskan ribuan nyawa. Namun, siapa sangka jauh sebelum itu di Garut pernah dilanda wabah yang luar biasa. 

Wabah Pes atau Sampar merupakan penyakit populer di Eropa pada abad pertengahan. Pes dikatakan tidak lkalah berbahaya dari Covid-19. Wabah ini merenggut kurang lebih 240 ribu nyawa di seluruh pulau Jawa dan Garut menjadi salah satu klasternya.

Keganasan wabah Pes sampai merenggut nyawa camat wilayah Garut Kota saat itu, Raden Kanduruan Kertanegara. Raden Kanduruan terpapar penyakit setelah berinteraksi langsung dengan Bupati Garut saat itu R.T.M.M Suria Karta Legawa. Untuk menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Garut menjadi ODP selama 9 hari dan dilarang untuk berpergian. 

Keadaan semakin memburuk dengan merebaknya kecemasan di kalangan masyarakat. Aspek ekonomi dan sosial di Garut terkena dampaknya. Hotel-hotel di Garut yang menjadi salah satu pemasukan wilayah yang cukup besar karena banyak wisatawan yang hendak berlibur ke Garut. 

Pada 1932, korban wabah Pes di Jawa Barat meningkat tiga kali lipat. Ternyata, mewabahnya penyakit ini akibat rumah berbilik bambu dan beralaskan tanah lembap yang disukai tikus. Aktivitas masyarakat Garut yang berdekatan dengan hewan tersebut menjadi penyebab cepatnya penyebaran wabah mematikan ini.

Pemerintah Kolonial tidak tinggal diam, mereka mengeluarkan kebijakan tentang pendirian bangunan yang harus mendapat izin dari mantri bangunan dengan dinding harus terbuat sekurang-kurangnya setengah tembok dan tidak menggunakan bilik. Biaya pembangunan juga dibantu pemerintah Belanda.

Wabah Pes Garut ditangani oleh tim pemberantas Pes yang diketuai oleh dr. Slamet Atmosoediro, selaku Kepala RSU yang ditunjuku oleh pemerintah Belanda. Setelah dr. Slamet Atmosoediro meninggal dunia, kepala RS Garoet dilanjutkan oleh dr. H.R Parjono Soerio Dipoero sampai tahun 1945. Untuk menghormati jasa dr. Slamet Atmosoediro kemudian namanya dijadikans ebagai nama RSU Garut yang dikenal sebagai RSU dr. Slamet.

 

Sumber foto : Pikiran Rakyat


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.