Wilayah Selatan Garut Rawan Konflik Sosial, Satu Kompi Brimob Disiagakan


Personel dari Satuan Brimob Polda Jawa Barat disiagakan untuk mengantisipasi berbagai ancaman gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah pantai selatan Kabupaten Garut. 

Hal itu dilakukan guna meminimalisir adanya gangguan keamanan selama musim libur tahun baru sehingga masyarakat merasa nyaman dan tenang.

"Wilayah selatan Garut menjadi perhatian kita karena tingginya potensi ancam konflik sosial. Makanya kita juga minta bantuan pengamanan satu kompi Brimob Polda Jabar selain personel internal untuk pengamanan di wilayah selatan," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com, Selasa (27/12/2022).

Ia menjelaskan, disiagakannya personel Brimob di wilayah selatan Garut selama musim libur tahun baru ini untuk memelihara keamanan dan ketertiban selama masyarakat berlibur, khususnya ke wilayah pantai.

Hal ini untuk mencegah terjadinya hal yang tak diharapkan kaitannya dengan tingginya potensi ancaman konflik sosial di wilayah tersebut. 

Lebih lanjut, berdasarkan surat edaran Forkopimda menekankan bahwa tidak boleh terjadi konflik sosial seperti tawuran yang selama ini sering terjadi di wilayah selatan Garut.

Sebelumnya, sebanyak 2.834 personel gabungan dari TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan dan menjaga perayaan Natal dan tahun baru 2023 di Garut. Ribuan aparat keamanan itu disebar di 43 pos pengamanan dan pelayanan.

Mereka juga ditugaskan di jalan untuk melakukan pengaturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kemacetan, apalagi di musim libur Natal dan tahun baru 2023, wilayah Garut diprediksi akan banyak dilintasi oleh kendaraan dari luar.


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka