Yuk Nostalgia Permainan Tradisional yang Seru di Era Gempuran Gadget

Tahukah warginet? Sebelum maraknya permainan online dan gadget, ada permainan tradisional yang menjadi satu-satunya cara untuk anak-anak berinteraksi dan menghabiskan waktu luang. 

Permainan tradisional tidak hanya sekedar untuk hiburan saja, tetapi memiliki manfaat seperti melatih motorik kasar dan halus, meningkatkan keammpuan kognitif dan mengembangkan keterampilan sosial pada anak. Dengan begitu, yuk kita nostalgia dengan beberapa permainan tradisional yang pernah menemani masa kecil kita!

1. Congklak

Perbesar +

Permainan congklak dilakukan menggunakan papan congklak yang akan diisi dengan biji-bijian kecil. Congklak biasanya mainkan oleh 2 orang saja. Pemain harus mengelilingi papan congklak secara berlawanan dengan jarum jam dengan cara menaruh 1 biji di setiap lubang yang dilewati termasuk lubang milik pemain sendiri, dan permainan berakhir ketika satu pemain tidak memiliki biji-bijian lagi dibarisnya. Untuk pemain yang memiliki jumlah biji-bijian terbanyak dibarisnya adalah yang menjadi pemenangnya.

2. Petak Umpet

Perbesar +

Permainan petak umpet biasanya paling sedikit dimainkan oleh 2 orang dan akan lebih seru ketika dimainkan dengan jumlah orang yang lebih banyak. Cara bermainnya yaitu dengan satu orang akan menjadi penjaga dan berhitung dengan angka yang yang sudah ditentukan, kemudian pemain lainnya harus bersembunyi ditempat yang aman dan jangan sampai ketahuan. Setelah penjaga selesai berhitung, penjaga harus mencari para pemain yang sedang bersembunyi. Pemain yang berhasil kembali ke tempat penjaga tanpa ketahuan dan berteriak "Pong" akan menjadi pemenang dari permainan tersebut.

Baca Juga: Masih Ingat Boy boyan? Permainan Tradisional Sunda Ini Seru Buat Ngabuburit!

3. Gasing

Perbesar +

Permainan ini dulunya sering dimainkan oleh anak laki-laki. Gasing terbuat dari kayu atau bambu yang dibentuk seperti biji pohon ek. Gasing dimainkan oleh 2 orang atau lebih, dengan cara saling mengadu gasing. Jika gasing berhenti atau keluar dari area main maka pemain dinyatakan kalah. Namun ketika gasing berputar lebih lama dan menjadi yang terakhir yang bertahan maka ia yang menjadi pemenangnya. 

4. Kelereng

Perbesar +

Permainan ini dimulai dengan cara menyusun kelereng dengan pola tertentu lalu para pemain akan bergiliran menyentil kelereng. Jika terkena sasaran makan kelereng lawan yang terkena sentil akan menjadi miliknya. Permainan kelereng biasanya dimainkan oleh 2 orang atau lebih.

Baca Juga: Sondah, Permainan Tradisional Sarat Makna

5. Lompat Tali Karet

Perbesar +

Permainan ini menjadi favorit bagi para anak perempuan. Lompat tali harus dilakukan lebih dari 2 orang dengan cara 2 orang memegang tali dan pemain sisanya akan bergantian melompat dengan tingkatan mulai dari mata kaki hingga 2 jengkal tangan atas. Bagi pemain yang menyentuh tali harus bergantian dengan orang yang memegang tali.

6. Bola Bekel

Perbesar +

Permainan ini terdiri dari 1 buah bola bekel dan 6 biji bekel. Cara bermainnya yaitu dengan menyusun 6 biji bekel dalam posisi berdiri dan memantulkan bola beekl ke lantai. Pemain harus mengambil 1 biji bekel untuk digenggam sebelum bola bekel kembali menyentuh lantai, dan dilanjutkan sampai semua biji bekel digenggam. Jika ada 1 biji bekel yang tidak terambil atau jatuh dari genggaman makan pemain tersebut kalah dan harus mengulang kembali dari awal.***