30 Ide Nama Domba Garut Bagus dan Keren Beserta Artinya
Daftar Isi
Memilih nama untuk domba Garut rasanya tak boleh sembarangan. Selain karena domba ini merupakan varietas unggulan asli Jawa Barat, pemberian nama yang bagus juga diharapkan dapat memberikan keberuntungan bagi si domba dan pemilik.
Domba Garut jantan biasanya diturunkan untuk dilombakan. Jelas bahwa domba itu harus diberi nama yang baik agar membawa hoki.
Sementara itu, domba Garut betina biasanya diternakkan. Pemberian nama yang bagus dan cantik merupakan sebuah manifestasi agar domba dapat memberikan keturunan yang baik dan berharga.
Baca Juga: Mengenal Ciri-ciri Domba Garut, Jangan Sampai Keliru Ya!
Kumpulan Nama Domba garut Bagus dan Keren Beserta Artinya
Pemberian nama pada domba Garut kerap terinspirasi dari sifat, penampilan, dan nilai budaya yang melekat. Oleh karena itu, pemilihan nama domba Garut jantan dan betina harus mempertimbangkan makna dan kesan yang menonjol.
Di bawah ini adalah daftar inspirasi nama domba Garut yang diambil dari tokoh pewayangan, tokoh publik, hingga nama-nama dewa yang bagus dan keren untuk domba jantan serta betina.
Inspirasi Nama Domba Garut Jantan yang Bagus dan Keren
- Arjuna – Berani dan kuat
- Alexander – Penakluk, pemimpin besar, dan kejayaan
- Bima – Pemberani
- Cakra – Kekuatan
- Hercules – Kekuatan yang luar biasa dan ketahanan
- Jayanta – Sang pemenang
- Keano – Pejuang
- Khan – Dominasi, kekuatan, dan keberanian
- Mahesa – Banteng, kuat
- Napoleon – Ambisi, kekuatan, kepemimpinan
- Nara – Pemimpin
- Rama – Keteladanan, keadilan, kepemimpinan
- Rangga Gading – Keperkasaan dan kehormatan
- Thor – Kekuatan fisik dan pelindung
- Wisesa – Wibawa
Inspirasi Nama Domba Garut Betina yang Bagus dan Keren
- Ayunda – Anggun dan lembut
- Chelsea – Cemerlang, bersinar, kedamaian
- Joan – Keberanian, keyakinan, dan kepemimpinan spiritual
- Kirna – Bercahaya, bersinar
- Nefertiti – Keindahan dan pengaruh
- Larisa – Anggun
- Martha – Keberanian dan semangat juang
- Manohara – Memikat hati
- Nirmala – Bersih, murni
- Pitaloka – Sangat cantik dan memesona
- Puspita – Bunga yang cantik
- Shakira – Anggun, penuh pesona
- Selena – Cahaya bulan
- Tasya – Manis dan ceria
- Vania – Lembut dan anggun
Penamaan domba Garut sebenarnya bebas saja, tergantung si pemilik. Ada beberapa pemilik yang menamai domba mereka dengan nama-nama publik figur, seperti selebritis, tokoh politik, atlet, sampai merek dari sebuah produk.
Tak heran jika saat kontes kesenian domba Garut, ada nama yang terkesan nyeleneh dan nyentrik, seperti Leonel Messi, Ayla—brand mobil, atau bahkan Dragon.
Sekilas tentang Domba Garut
Domba Garut adalah jenis domba hasil persilangan antara domba lokal, domba capstaad dari Afrika, dan domba merino asal Australia. Domba ini merupakan komoditas unggulan Kabupaten Garut yang terkenal karena beratnya yang ciamik dan berbeda dengan jenis domba lokal lainnya.
Domba Garut jantan bisa berbobot antara 60-80 kg. Sementara itu, betinanya memiliki berat sekitar 30-40 kg.
Selain itu, proporsi daging domba Garut juga lebih tinggi dibandingkan lemaknya. Hal ini membuat domba ini banyak dicari karena kualitas unggulnya, terutama dalam hal produksi daging dan untuk dilombakan dalam kontes ketangkasan.
Domba Garut jantan biasanya dlibatkan di kontes-kontes ketangkasan. Sementara itu, domba Garut betina berperan penting dalam hal indukan atau pembibitan demi menjaga populasi hewan tersebut.
Secara fisik, domba Garut cukup mudah dibedakan dengan domba jenis lainnya, terutama domba jantan. Domba Garut jantan memiliki tanduk besar yang melengkung ke bawah membentuk huruf C. Konon, tanduk yang bercorak dua warna dianggap lebih “mahal” karena lebih padat dibandingkan tanduk yang hanya memiliki satu warna saja.
Sementara itu, domba betina tidak memiliki tanduk. Namun, ciri fisik lain yang bisa membedakan antara domba Garut dengan domba jenis lainnya adalah telinganya yang kecil—orang Sunda menyebutnya rumpung atau ngadaun hiris alias pendek.
Ekornya kecil dan perpangkal lebar. Ekor itu dinamakan ekor ngabuntut beurit atau ngabuntut bagong yang berarti kecil dan runcing. Bulunya juga cenderung lebih halus dibanding jenis domba lain.
Harga domba garut di pasaraan bervariasi, tergantung usia dan berat. Domba Garut betina usia 3-5 bulan umumnya dihargai sekitar Rp1.200.000, sedangkan usia 6-9 bulan sekitar Rp1.500.000-Rp2.200.000.
Domba betina umur 10-12 bulan biasanya dihargai Rp2.500.000. Namun, sebenarnya ada juga harga yang lebih mahal lagi, mengingat peternak juga memiliki domba-domba dengan Grade A-C. Domba kelas A bisa dihargai Rp3.300.000-Rp3.500.000 per ekornya.
Di sisi lain, harga domba Garut jantan untuk bibit dan remaja biasanya dibanderol seharga Rp1.000.000-Rp3.000.000, tergantung kualitas. Pada domba kurban dengan bobot 50 kg ke atas, harganya kurang lebih Rp3.500.000-Rp7.000.000.
Domba Garut yang dikonteskan dan dirawat dengan baik—biasanya tanduk dan bobot yang menjadi acuan—akan dihargai lebih mahal. Bahkan, satu ekornya saja bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Baca Juga: Domba Garut Betina: Ciri dan Bedanya dengan Jantan serta Harganya dari Kelas A sampai Super
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.