37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut Sudah Dibeton Untuk Tol Getaci


Rencananya saat ini pemerintah masih berupaya untuk segera melaksanakan proyek tol Getaci (Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap) pada tahun 2023. Saat ini, Pemerintah melalui Kementerian PUPR sedang melakukan lelang ulang untuk Proyek Jalan Tol Getaci, setelah tidak dilakukan penandatanganan dukungan keuangan bank atau finansial close pada tender sebelumnya.

Kementerian PUPR memastikan proyek tol Getaci akan dilaksanakan mulai tahun 2023. Dari segi konstruksi, Tol Getaci  dipastikan akan menjadi penghubung antara Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan total panjang 206,65 km.

Mengenai rincian konstruksinya, akan dibangun jalan tol di Jawa Barat sepanjang 171,40 km. Sedangkan di Jawa Tengah, pembangunannya akan memakan waktu 32,25 km. Selanjutnya Tol Getaci  juga akan melewati beberapa wilayah, termasuk Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Total ada 37 desa yang tersebar di tujuh kecamatan di Kabupaten Garut yang akan dibuka lahannya melalui Proyek Tol Getaci. Beriuku beberapa Desa dan Kecamatan yang dilewati proyek Tol Getaci: 

 

1. Kecamatan Kadungora

- Desa Hegarsari

- Desa Talagasari

- Desa Mandalasari

- Desa Karangmulya

- Desa Karangtengah

 

2. Kecamatan Leuwigoong

- Desa Margacinta

 

3. Kecamatan Garut Kota

- Kelurahan Sukanegla

- Kelurahan Cimuncang

- Kelurahan Kota Kulon

- Kelurahan Margawati

 

4. Kecamatan Leles

- Desa Kandangmukti

- Desa Leles

- Desa Cangkuang

- Desa Margaluyu

- Desa Sukarame

 

5. Kecamatan Karangpawitan

- Desa Mekarsari

- Kelurahan Lengkongjaya

- Desa Jatisari

- Kelurahan Karangmulya

- Desa Suci

- Kelurahan Lebakjaya

- Desa Tanjungsari

- Desa Lebak Agung

 

6. Kecamatan Banyuresmi

- Desa Sukakarya

- Desa Sukalaksana

- Desa Sukamukti

- Desa Sukaratu

- Desa Pamekarsari

- Desa Sukasenang

 

7. Kecamatan Cilawu

- Desa Ngamplangsari

- Desa Ngamplang

- Desa Pasanggrahan

- Desa Cilawu

- Desa Karyamekar

- Desa Dayeuhmanggung

- Desa Sukatani

- Desa Sukamaju

 

Proses ganti rugi lahan di Kabupaten Garut sudah mulai dibayarkan. Proses pembebasan lahan lokasi pembangunan tol Getaci masih berlangsung oleh Pemda Jabar. Proses ganti rugi lahan di Kabupaten Garut sudah mulai dibayar, proses pembebasan lahan lokasi pembangunan tol Getaci masih berlangsung oleh Pemda Jabar.

Terbaru, total  pembayaran ganti rugi atau UGR Proyek Tol Getaci yang dikucurkan di wilayah Kabupaten Bandung mencapai miliaran rupiah. Sedangkan jumlah desa yang baru dibayarkan di wilayah ini hanya 2 desa, jumlah tersebut belum termasuk jumlah yang telah dibayarkan ke beberapa desa di wilayah Garut.

Dana UGR proyek Tol Getaci  merupakan bagian dari dana lahan yang disiapkan Lembaga Manajemen Aset Negara atau LMAN, yang mencapai Rp 27,399 triliun untuk proyek jalan tol yang akan dibangun di seluruh Indonesia pada tahun 2023. Seperti diketahui, Proyek Tol Getaci direncanakan sepanjang 206,65 km dari Gedebage (Bandung) hingga Cilacap (Jawa Tengah).

Jalan Tol Getaci menelan biaya hingga Rp 56,2 triliun sehingga menjadi tol dengan biaya termahal. Sementara pembiayaan pembebasan lahan Tol Getaci didukung pemerintah dengan menggunakan dana dari LMAN.

Biaya konstruksi akan diganti kepada konsorsium pemenang lelang ulang dalam putaran yang berlangsung pada bulan April atau Mei. Mengutip  berbagai sumber, perwakilan LMAN menyebutkan besaran modal UGR Proyek Tol Getaci yang digelontorkan di wilayah Kabupaten Bandung mencapai Rp 8,6 miliar.

Hal itu diungkapkannya saat acara pembayaran UGR kepada warga yang lahannya terdampak Proyek Tol Getaci di Desa Kandangmukti, Kecamatan Leles, Garut, Senin, 13 Maret 2023 di Hotel Santika, Cipanas, Garut.

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka