5 Fakta Film Pamali, Setting Ceritanya di Garut Loh

Dunia perfilman Tanah Air kembali disuguhi film dengan genre horor. Film Pamali yang mulai tayang serentak di bioskop Indonesia apda 6 Oktober 2022 ini berhasil menarik perhatian masyarakat. Hingga 20/10, terhitung sekitar 800+ ribu orang sudah menyaksikan petaka pamali. Tahukah Warginet kalau film Pamali ini ternyata setting ceritanya di Garut loh. Ada lagi nih fakta-fakta menarik dari film Pamali, apa saja? Yuk langsung simak.

1. Adaptasi dari sebuah gim

Film Pamali merupakan sebuah film yang diadaptasi dari gim yang berjudul “Pamali: Indonesia Folklore Horror” yang dirilis pada 2018 lalu oleh StoryTale Studios. Dalam gimnya, Pamali merupakan gim horor naratif dengan latar kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Gim Pamali merupakan gim interaktif sehingga para pemainnya dapat berinteraksi dengan berbagai benda mistis saat menjelakjahi temapat-tempat angker, mengungkap misteri yang terssia, menyelami mitos, tabu, dan budaya Indonesia.

2. Angkat budaya lokal

Film ini mengangkat budaya dan kepercayaan masyarakat terutama mengenai pantangan dan larangan. Pamali mengangkat cerita tradisi-tradisi Sunda yang kerap diingatkan oleh orang tua untuk dihindari. Contoh beberapa kepercayaan itu seperti mentisir rambut dan bercermin saat tengah malam, berfoto dalam jumlah ganjil, menggunting kuku pada malam hari dalam kondisi hamil, dan perseteruan dengan salah satu anggota keluarga. Masyarakat dulu percaya bahwa jika kepercayaan tersebut dilanggar, konon mendatangkan malapetaka bagi orang yang melanggarnya.

3. Setting tempat di Garut

Film Pamali menggunakan setting latar yang bertempat di Garut. 

Meski merupakan film horor, tetapi Pamali bisa menyajikan potret keindahan tanah Garut dengan rumah zaman dulu yang khas. Dilansir dari pikiran-rakyat.com, Disparbud Jabar mengatakan bahwa dalam kesempatan kali ini Kabupaten Garut yang dipromosikan sebagai setting ceritanya.

4. Dibintangi artis Indonesia kenamaan

Film Pamali diisi oleh sederet artis kenamaan Indonesia seperti Marthino Lio, Putri Ayudya, Taskya Namya, Unique Priscilla, Rukman Rosadi, Fajar Nugraha, dan Iang Darmawan. Setting ceritanya yang di Tanah Sunda, menjadikan para pemeran harus menggunakan dialek bahasa Sunda agar lebih terasa ‘feel’-nya.

5. Tantangan sutradara dalam menghidupkan isi gim

Bobby Prasetyo, selaku sutradara film Pamali mengalami tantangan ketika membuat film Pamali. Pasalnya ia harus memasukan karakter gim menjadi hidup dalam sebuah film, dan itu bukanlah hal yang mudah. Bobby Prasetyo ingin penonton menikmati film dan gim-nya sehingga penonton akan merasa puas. Kisah-kisah di film pun diusahakan tidak meninggalkan ciri gim pamali. Karakter yang ada dibuat perannya dalam gim dan seperti membuat puzzle dengan bumbu yang menarik.

Nah itu dia berbagai fakta menarik film Pamali yang sedang tayang di bioskop, loh. Jangan lupa untuk menontonnya secara legal ya! 

Sumber foto : instagram/pamalimovie