Beranda Akses Terputus, Warga Bungbulang Garut Terisolasi Setelah Jembatan Ambruk
ADVERTISEMENT

Akses Terputus, Warga Bungbulang Garut Terisolasi Setelah Jembatan Ambruk

1 hari yang lalu - waktu baca 2 menit
Akses Terputus, Warga Bungbulang Garut Terisolasi Setelah Jembatan Ambruk (Ilustrasi: Freepik)

Garut, Infogarut.id - Sebuah jembatan penghubung di Kecamatan Bungbulang kembali putus, mengakibatkan ratusan warga terisolir. Insiden ini memicu situasi darurat di wilayah selatan Kabupaten Garut dan pihak berwenang bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan logistik.

Baca Juga: Tragis! Warga Garut Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api di Cibatu

Kronologi Kejadian

Pada awal Desember 2025, hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan selatan Garut, termasuk Bungbulang. Hujan deras memicu luapan sungai serta longsor di sejumlah titik, yang kemudian merusak struktur jembatan.

Akibatnya, akses vital bagi warga baik untuk mobilitas maupun distribusi kebutuhan pokok terputus.

Laporan dari instansi terkait menyebutkan bahwa kerusakan tidak terjadi pada satu jembatan saja.

Ada empat jembatan yang rusak atau ambruk di Bungbulang, sehingga sejumlah dusun dan kampung berada dalam kondisi sulit. Bahkan dilaporkan bahwa angkutan umum pun tidak bisa keluar dari wilayah tersebut akibat jalur terputus.

Dampak Terhadap Warga

Source: Istimewa.jpgPerbesar +

Karena putusnya akses, ratusan warga terdampak, mereka kini sulit mengakses layanan dasar seperti pasar, sekolah, fasilitas kesehatan, dan distribusi kebutuhan pokok.

Pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Garut masih melakukan pendataan kebutuhan logistik dan berupaya memastikan bantuan distribusi segera dilakukan.

Sebelumnya, putusnya jembatan di Kecamatan Bungbulang juga pernah terjadi akibat bencana, seperti ketika jembatan gantung menghubungkan dua kampung di Kecamatan Mekarmukti dan Bungbulang ambruk diterjang banjir bandang pada Februari 2025. Kerusakan tersebut sempat membuat mobilitas warga terganggu.

Baca Juga: Atasi Daerah yang Terdampak Bencana Alam, Pemkab Garut Turunkan Tim Gabungan

Upaya Penanganan dan Tanggap Darurat

Menanggapi situasi, BPBD bersama instansi terkait dan masyarakat setempat telah menerjunkan tim tanggap darurat.

Mereka fokus pada pendataan kerugian dan kebutuhan warga, serta membersihkan material longsor dan pohon tumbang. Gotong-royong bersama warga pun digalakkan untuk mempercepat pemulihan akses jalan.

Pemerintah daerah dikabarkan memperpanjang status tanggap darurat bencana untuk mempercepat penanganan infrastruktur rusak, termasuk pembangunan kembali jembatan yang putus.

Waspada Hujan dan Potensi Bencana Lainnya

Pihak berwenang mengingatkan masyarakat agar terus waspada, musim hujan di Garut Selatan masih berlangsung dan sangat berpotensi memicu longsor, luapan sungai, serta bencana lain yang dapat mengancam infrastruktur dan keselamatan warga.

Masyarakat pun diimbau menghindari daerah rawan longsor dan tidak melintasi jalur yang terdampak jika belum dinyatakan aman.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.