Tragis! Warga Garut Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api di Cibatu
Garut, Infogarut.id - Seorang warga dikabarkan meninggal dunia setelah tertabrak kereta api di wilayah Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Korban diduga tidak mendengar peringatan klakson kereta yang dibunyikan berulang kali oleh masinis saat melintas di jalur tersebut.
Baca Juga: Niat Tolong Teman Terseret Arus, Pemuda Asal Bandung Tewas di Pantai Karangpapak Garut
Kronologi Kejadian di Cibatu
Insiden tragis ini terjadi di perlintasan jalur kereta api di daerah Cibatu. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari laporan kepolisian setempat, masinis kereta api telah membunyikan klakson panjang atau semboyan 35 secara berulang-ulang untuk memperingatkan korban yang berada di dekat rel.
Namun, korban diduga tidak merespons peringatan tersebut dan tetap berada di jalur lintasan. Akibatnya, kecelakaan tak terhindarkan dan korban tewas di tempat kejadian.
Peringatan: Aparat setempat menekankan pentingnya kewaspadaan tinggi bagi seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di dekat atau sering beraktivitas di sekitar jalur kereta api.
Baca Juga: Asap Tebal Selimuti Sebuah Rumah di Kampung Ranca, Kebakaran Diduga Akibat Korsleting Mobil
Imbauan Keselamatan
Kepolisian Sektor Cibatu mengimbau kepada seluruh warga Garut untuk selalu mematuhi rambu-rambu dan aturan keselamatan di sekitar rel kereta api.
-
Jangan Beraktivitas di Rel: Masyarakat dilarang keras untuk berjalan kaki, bermain, atau melakukan aktivitas lain di sepanjang jalur rel.
-
Waspada Suara Klakson: Jika terdengar suara klakson kereta, segera menjauh dari rel tanpa ragu. Kecepatan kereta api seringkali lebih tinggi dari perkiraan.
-
Hanya Melintas di Perlintasan Resmi: Gunakan perlintasan kereta api resmi dan tengok kiri-kanan untuk memastikan tidak ada kereta yang mendekat sebelum menyeberang.
Saat ini, jenazah korban telah dievakuasi dan pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti korban tidak merespons peringatan dari masinis.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.