Beranda Niat Tolong Teman Terseret Arus, Pemuda Asal Bandung Tewas di Pantai Karangpapak Garut
ADVERTISEMENT

Niat Tolong Teman Terseret Arus, Pemuda Asal Bandung Tewas di Pantai Karangpapak Garut

8 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Niat Tolong Teman Terseret Arus, Pemuda Asal Bandung Tewas di Pantai Karangpapak Garut (DOK. Humas Polri)

Sebuah insiden tragis menimpa seorang wisatawan asal Kabupaten Bandung, Faujan (19), di perairan Pantai Karangpapak, Kecamatan Cikelet, Garut, Jawa Barat. Faujan dilaporkan tewas terseret arus kencang setelah berupaya menyelamatkan temannya yang terlebih dahulu terseret ombak pada Sabtu (4/10/2025) siang.

Insiden yang menjadi kabar duka di pesisir selatan Garut ini bermula ketika korban, Faujan, bersama rekannya, Iqmal Ramdani (16), sedang menikmati waktu liburan dengan berenang di tepi Pantai Karangpapak yang dikenal memiliki karakteristik ombak cukup kuat.

Baca Juga: Demi Percepatan, Menkeu Purbaya Usulkan Ambil Alih Langsung Pengurusan Pajak dan Bea Cukai

Menurut keterangan yang dihimpun dari laporan Humas Polri, suasana ceria seketika berubah mencekam saat Iqmal Ramdani tiba-tiba terseret arus laut. Melihat sahabatnya dalam bahaya, Faujan tanpa ragu berusaha menolong.

Sayangnya, upaya heroik Faujan berujung malapetaka. Ia tidak menyadari derasnya arus yang menarik tubuhnya semakin ke tengah laut. Meskipun Iqmal berhasil diselamatkan oleh warga sekitar dan segera dilarikan ke Puskesmas Cikelet untuk penanganan medis, nahas bagi Faujan, ia ikut terseret ombak besar dan menghilang dari pandangan.

Mendapatkan laporan cepat dari masyarakat, tim gabungan yang terdiri dari Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Garut, relawan, dan nelayan setempat segera melancarkan operasi pencarian intensif.

Proses pencarian di perairan Cikelet menghadapi tantangan karena kondisi gelombang laut yang tinggi. Tim gabungan memilih menggunakan perahu nelayan ketimbang kapal patroli demi alasan keselamatan personel.

Penyisiran dilakukan mulai dari Pelabuhan Santolo hingga menyusuri wilayah perairan Gunung Sulah. Kerja keras tim gabungan membuahkan hasil sekitar pukul 15.35 WIB, ketika jasad korban akhirnya ditemukan mengapung kurang lebih lima mil dari titik awal ia tenggelam.

Baca Juga: Jamin Program MBG Aman dan Higienis, Polsek Leuwigoong Sisir Dapur Sehat Merah Putih

"Begitu korban ditemukan, petugas langsung melakukan evakuasi dan membawanya ke RSUD Pameungpeuk untuk dilakukan pemeriksaan medis," ujar Kasat Polairud Iptu Aep Saprudin di lokasi kejadian.

Hasil pemeriksaan dokter di RSUD Pameungpeuk memastikan Faujan telah meninggal dunia. Setelah proses administrasi, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa pulang dan dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Bandung.

Pihak kepolisian kembali mengingatkan seluruh wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Garut untuk selalu waspada. Wisatawan diimbau untuk tidak berenang di area tanpa pengawasan petugas serta wajib memperhatikan kondisi ombak dan cuaca yang kerap kali berubah ekstrem, demi mencegah terulangnya tragedi serupa di masa mendatang.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.