Aksi Solidaritas Regional, Driver Ojol Indonesia Dapat Kiriman Makanan dari Luar Negeri
Jakarta/Kuala Lumpur – Gelombang protes di Indonesia terkait ketimpangan pendapatan dan fasilitas mewah bagi anggota dewan ternyata menarik simpati lintas negara. Para pengemudi ojek online (ojol) dan kurir makanan di Indonesia menerima kiriman makanan dari warga negara lain di Asia Tenggara sebagai bentuk solidaritas.
Seorang driver bernama Rizky Azhar awalnya terkejut ketika menerima pesanan makanan melalui aplikasi. Bukan hanya karena menunya berupa daging asap dengan nasi, tetapi juga karena pesanan itu berasal dari Malaysia dan ditujukan khusus untuk dirinya. “Kami kaget, dalam beberapa hari terakhir ada warga asing yang menunjukkan kepedulian kepada kami,” kata Rizky, dikutip dari Reuters (4/9).
Baca Juga: Potret Aksi Demo 29 Agustus 2025 di Berbagai Titik Indonesia
Gelombang pemesanan lintas negara ini muncul setelah meninggalnya Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojol yang tewas tertabrak kendaraan polisi saat aksi demonstrasi di Jakarta. Tragedi itu memicu kemarahan publik dan memperkuat sorotan terhadap upah rendah serta ketidakpastian pendapatan para pengemudi transportasi daring.
Menurut Reuters, sejak insiden tersebut, ribuan mahasiswa, buruh, dan pengemudi memenuhi jalan-jalan di berbagai kota. Presiden Prabowo Subianto menyatakan aparat keamanan akan tetap tegas menghadapi aksi yang kadang berujung ricuh. Hingga kini, tercatat sepuluh orang meninggal dunia dalam rangkaian demonstrasi tersebut.
Dukungan justru datang dari luar negeri. Salah satunya Ayman Hareez Muhammad Adib, warga Malaysia yang memesan makanan untuk driver Indonesia melalui aplikasi Grab. Ia mengirimkan catatan kecil berisi dukungan sebagai tanda simpati atas perjuangan para pengemudi.
Baca Juga: "17+8 Tuntutan Rakyat" yang Menggema di Tengah Gelombang Aksi Demonstrasi
Perusahaan ride-hailing Grab mengakui adanya peningkatan pesanan makanan dari luar negeri untuk para driver di Indonesia. “Sebagian besar pesanan datang dari kawasan Asia Tenggara dan Asia Timur,” ujar Tyas Widyastuti, Direktur Mobilitas dan Logistik Grab, seperti dilaporkan Reuters.
Sementara itu, GoTo (perusahaan induk Gojek) menyebut fitur Treat Your Driver semakin banyak digunakan pelanggan selama periode protes berlangsung. Fitur tersebut memungkinkan konsumen memberikan apresiasi ekstra berupa makanan atau minuman kepada para mitra driver.
Motor ojek online sendiri sudah lama menjadi tulang punggung transportasi di Indonesia, terutama di Jakarta yang dikenal dengan kemacetan parahnya. Namun, isu upah rendah, ketiadaan jaminan kerja, hingga praktik bisnis yang dianggap merugikan pengemudi kerap memicu aksi protes dalam beberapa tahun terakhir.
Kini, selain dukungan dari jalanan, para driver juga merasakan solidaritas yang melintasi batas negara, diwujudkan lewat sepiring makanan yang tiba di tangan mereka.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.