Angka Pengangguran Terbuka Garut 2024 Capai 6,69 Persen

Pengangguran terbuka merujuk pada sumber daya manusia yang mampu dan bersedia bekerja tetapi gagal mendapatkan pekerjaan. Pengangguran terbuka ini disebabkan oleh ketidakcocokan antara keterampilan yang dimiliki dengan kebutuhan yang tersedia di lapangan kerja.

Penggangguran terbuka bisa menimbulkan masalah perekonomian karena dapat mempengaruhi produktivitas dan pedapatan masyakarat. Masalah penggangguran terbuka di Kabupaten Garut masih menjadi masalah pelik, yang setiap tahunnya diusahakan untuk dituntaskan.

Namun, angka pengangguran terbuka di Kabupaten Garut pada tahun 2024 mencapai 6,69 persen. Lebih tinggi dari angka pengangguran terbuka tingkat nasional yang hanya mencapai 4,82 persen. Meskipun angka pengangguran terbuka Garut masih tinggi dibandingkan angka nasional, angka penggangguran Garut mengalami penurunan setiap tahunnya.

Pada tahun 2023 angka pengangguran terbuka di Garut mencapai 7,33 persen mengalami penurunan sebesar 0,64 persen. Berdasarkan komposisi jumlah penduduk Garut pada saat ini, ini penduduk Garut terdiri dari 2,7 juta jiwa di mana 52 persen penduduk Garut merupakan generasi milenial dan generasi z yang merupakan SDM produktif.