Beranda Asal-Usul Kartu Remi dan Tokoh di Balik King, Queen, dan Jack
ADVERTISEMENT

Asal-Usul Kartu Remi dan Tokoh di Balik King, Queen, dan Jack

21 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Asal-Usul Kartu Remi dan Tokoh di Balik King, Queen, dan Jack, Source: Freepik

Kartu remi memiliki sejarah panjang dari Asia hingga Eropa, berkembang dari simbol perdagangan menjadi permainan populer dengan makna budaya mendalam.

Kartu remi mungkin tampak sederhana, namun di balik setiap simbol King, Queen, hingga Jack, tersimpan sejarah panjang antar benua. Mulai dari permainan daun di istana Tiongkok kuno hingga desain modern dari Prancis, kartu remi mencerminkan budaya serta peradaban yang berkembang seiring waktu.

Baca juga: Majalah Bobo Ternyata Bukan dari Indonesia Loh!

Awal Mula Kartu Remi

Awal mula kartu remi dapat ditelusuri ke Tiongkok pada masa Dinasti Tang sekitar abad ke-9. Kala itu, kertas dan teknik cetak balok kayu membuka jalan bagi terciptanya permainan yang populer sebagai “permainan daun”. Catatan awal menyebutkan bahwa Putri Tongchang gemar memainkan permainan ini bersama keluarganya di istana.

Menurut antropolog William Henry Wilkinson, kartu remi awalnya digunakan sebagai pengganti uang taruhan. Empat jenis kartu merepresentasikan nilai ekonomi, seperti koin dan untaian uang, yang menjadi dasar sistem “suit” modern. Dari Tiongkok, permainan tersebut meluas melalui Jalur Sutra hingga ke dunia Islam, serta melahirkan kartu Mamluk Mesir dengan empat suit yaitu polo, koin, pedang, dan cangkir

Perjalanan Kartu Remi ke Eropa

Kartu remi kemudian muncul di Eropa sekitar abad ke-14, terutama melalui perdagangan dan ekspansi dari Timur Tengah. Popularitasnya melonjak karena mudah dimainkan serta bisa dinikmati semua kalangan. Bahkan, pada tahun 1377, beberapa kota di Italia dan Prancis mulai melarang permainan kartu karena dianggap terlalu populer di kalangan pekerja.

Negara-negara Eropa kemudian menyesuaikan desainnya. Italia dan Spanyol mempertahankan simbol Latin, sementara Jerman menambahkan simbol hati, lonceng, dan biji ek. Inovasi besar datang dari Prancis sekitar tahun 1480, ketika empat simbol modern seperti hati, sekop, wajik, dan keriting ini diperkenalkan. Simbol tersebut mewakili empat kelas sosial, yaitu gereja, militer, pedagang, dan rakyat.

Makna Tokoh di Kartu Remi

Pada abad ke-16, kartu remi Prancis mulai menampilkan potret tokoh-tokoh legendaris yang disebut sebagai portrait officiel. Empat raja utama menggambarkan kekuatan besar dunia, seperti Raja David (Sekop), Alexander Agung (Keriting), Charlemagne (Hati), dan Julius Caesar (Wajik). Masing-masing melambangkan era peradaban besar dunia.

Sementara itu, Ratu menggambarkan sosok perempuan berpengaruh seperti Pallas Athena, Judith, Rahel, dan Argine. Tokoh Jack atau Knave mewakili para ksatria seperti La Hire, Lancelot, dan Hector. Menurut Organisasi Permainan Kartu Dunia (IPCS), versi internasional modern tidak lagi mencantumkan nama tokoh tersebut, meskipun  asal-usul simboliknya tetap hidup hingga saat ini.

Baca juga: Buku-buku 100 Tahun di Venesia yang Terselamatkan dari Banjir

Nah Warginet, ternyata kartu remi bukan sekadar permainan biasa, melainkan juga sebagai cerminan sejarah manusia dari masa ke masa. Mulai dari uang kertas di Tiongkok hingga simbol raja dan ratu di Eropa, kartu tersebut terus berevolusi mengikuti zaman. Jadi, ketika sedang bermain remi, kamu sudah tahu cerita panjang di balik setiap kartu yang dipegang.

Source: Tirto.id

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.