Asal-Usul Nama Kabupaten dan Kota di Jawa Barat: Dari Garut hingga Karawang

Setiap nama wilayah menyimpan jejak sejarah, budaya, dan legenda yang membentuk identitasnya. Jawa Barat, sebagai salah satu wilayah dengan warisan budaya Sunda yang kaya, menyimpan banyak cerita menarik di balik penamaan daerah-daerahnya.

Nah, kali ini kita akan membahas lima kota lainnya yang tak kalah unik: Garut, Bekasi, Kuningan, Majalengka, Subang, dan Karawang. Narasi-narasi berikut kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya, mulai dari catatan sejarah, legenda rakyat, hingga hasil penelitian arkeologis.

1. Garut: Dari “Kakarut” hingga Menjadi Garut

Nama “Garut” diyakini berasal dari kata "kakarut", yang dalam bahasa Sunda berarti tergores atau tercakar. Cerita bermula saat seorang pejabat Belanda bernama Wiese sedang berburu di wilayah Cimurah. Kakinya terkena duri sehingga terluka, dalam bahasa Sunda disebut "kakarut".
Orang-orang sekitar kemudian menyebut wilayah itu dengan sebutan "garut" karena terinspirasi dari kejadian tersebut. Ada pula versi lain yang menyebutkan bahwa nama “Garut” berasal dari nama tanaman berduri yang banyak tumbuh di daerah tersebut.

2. Bekasi: Dari Chandrabhaga ke Bekasi

Nama "Bekasi" berasal dari kata Chandrabhaga, yang tercantum dalam Prasasti Tugu peninggalan Kerajaan Tarumanagara.
"Chandra" berarti bulan, dan "Bhaga" berarti bagian, sehingga Chandrabhaga bisa diartikan sebagai "bagian dari bulan".
Seiring waktu, pelafalan berubah menjadi Bhagasasi, lalu Bacassie dalam logat Belanda, dan akhirnya menjadi Bekasi.

Baca Juga: Garut: Pesona Alam, Tradisi, dan Cita Rasa yang Tak Lekang oleh Waktu

3. Kuningan: Legenda Ajian Dangiang Kuning

Asal-usul nama "Kuningan" dikaitkan dengan ajian kuno bernama Ajian Dangiang Kuning, yang memuat sepuluh pedoman hidup masyarakat.
Ajian ini berakar dari ajaran Sanghiang Darma dan Sanghiang Siksa.
Selain itu, daerah ini juga dikenal sebagai pusat kerajinan logam kuningan, yang bisa jadi turut mempengaruhi penamaan wilayah.

4. Majalengka: Kisah Buah Maja yang Langka

Menurut legenda, Ratu Sindangkasih memusnahkan pohon buah maja sebagai bentuk perlawanan terhadap kekuasaan luar.
Ketika orang Cirebon datang dan tak menemukan pohon tersebut, mereka berkata, "Majae Langka" (buah maja-nya langka).
Ungkapan itu kemudian berkembang menjadi nama wilayah Majalengka.

5. Subang: Warisan Nyi Subang Larang

Nama "Subang" diyakini berasal dari nama Nyi Subang Larang, salah satu istri Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran dan tokoh penting dalam penyebaran Islam di Tatar Sunda.
Ada pula teori bahwa nama ini berasal dari kata “suweng” (anting), karena daerah ini terkenal sebagai penghasil perhiasan tradisional.

6. Karawang: Daerah Rawa yang Menjadi Kota Sejarah

Nama "Karawang" berasal dari kata Sunda "karawaan", yang berarti kawasan rawa-rawa.
Wilayah ini dulunya memang berupa hutan dan rawa, yang menjadi ciri khas alam setempat.
Karawang juga tercatat dalam sejarah sebagai bagian dari Kerajaan Tarumanagara dan Galuh.

Bagaimana Menurutmu?

Apakah kamu pernah dengar versi cerita lain dari kota-kota ini? Atau punya hipotesis sendiri soal asal-usul nama kotamu? Bagikan di kolom komentar ya, biar kita sama-sama ulik lagi!