ADVERTISEMENT
Beranda Bakesbangpol Bersama Bitread Gelar FGD Tentang Kepemimpinan, Budhiana Kartawijaya: Pemuda Jangan Apatis Terhadap Politik!

Bakesbangpol Bersama Bitread Gelar FGD Tentang Kepemimpinan, Budhiana Kartawijaya: Pemuda Jangan Apatis Terhadap Politik!

1 tahun yang lalu - waktu baca 2 menit

Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat besama Bitread ini, mengusung tema "Meneropong Karakter Kepemimpinan dari Sejarah Raja-raja di Jawa Barat dan Relevansinya untuk Saat Ini". 

Warginet disini pasti udah gak asing lagi dengan kerajaan yang ada di Jawa Barat atau tatar sunda zaman dahulu. Misalnya seperti Kerajaan Pajajaran, Timbanganten, Sumedang Larang, atau yang lainnya. 

Pada Rabu, 16 November 2022 di Hotel Mercure, Bandung kemarin, Bakesbangpol bersama Bitread ini mengadakan FGD yang membahas terkait relevansi raja-raja di Jawa Barat dengan karakter kepemimpinan yang dibutuhkan saat ini. 

Sebenarnya acuan dari FGD ini adalah buku bertajuk "AKAR" dengan inti isinya itu membahas tentang model kepemimpinan berbasis kearifan lokal yang ditulis oleh Dr. Drs. HR. Iip Hidajat, M.Pd yang juga seorang Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Jawa Barat. 

Tapi, kalau kita membahas terkait Rajanya ini, mungkin terlalu berat kayanya. Nah, hal ini juga sama persis dengan apa yang disampaikan oleh Budhiana Kartawijaya sebagai salah satu pematerinya. 

Budhiana mengatakan bahwa sebelum kita membicarakan karakter kepemimpinan Raja-raja, sebaiknya kita hilangkan dulu pemikiran apatis dan anti politik. 

Sebab, sekarang mungkin warginet yang membaca inipun, diantaranya pasti ada yang sudah tidak peduli lagi dengan politik di Indonesia. Meskipun sebenarnya kita hidup sekarang itu tidak lepas dari politik. 

Mulai dari adanya listrik, lapangan pekerjaan, pendidikan, hingga kerukunan beragama itu ternyata hasil politik yang mungkin pemuda sekarang alergi untuk mempelajarinya. 

"Tolong bedakan, antara politik dengan politisi," Ujar Budhiana. 

Bisa jadi pemuda yang saat ini tidak ingin melirik politik itu karena politisinya atau praktisinya. Padahal ketika sebuah keputusan atau hasil dari kerja para politisi ini banyak juga yang mengutamakan kesejahteraan masyarakatnya. 

Warginet disini mulai sekarang harus bisa mulai peduli dengan lingkungan sekitar termasuk politiknya. Sebab dari politik inilah negara Indonesia masih bisa bertahan hingga sekarang. 

Kemudian, jika para pemuda sudah apatis dan tidak peduli lagi dengan politik, lalu, nanti siapa yang bisa melanjutkan tongkat kepemimpinan negara Indonesia?

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.