Beranda Benteng Rotterdam, Wisata Sejarah Yang Terkenal di Makassar

Benteng Rotterdam, Wisata Sejarah Yang Terkenal di Makassar

5 bulan yang lalu - waktu baca 2 menit

Benteng Rotterdam di Makassar, dikenal dengan keunikan sejarahnya yang mendalam. Benteng ini awalnya disebut Benteng Ujung Pandang, yang didirikan pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-10, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tunipalangga Ulaweng.

 

Benteng ini mengalami masa-masa penting, terutama ketika jatuh ke tangan Belanda setelah kekalahan Sultan Hasanuddin dalam perang melawan Belanda. Perjanjian Bongayya yang ditandatangani pada 18 November 1667 memaksa Sultan untuk menyerahkan benteng ini.

 

Selanjutnya, benteng direnovasi dengan gaya arsitektur Belanda dan diubah namanya menjadi Benteng Rotterdam, merujuk pada kota kelahiran Cornelis J Speelman, seorang pejabat VOC yang berperan besar dalam penaklukan Gowa.

 

Benteng Rotterdam memiliki berbagai fungsi di masa kolonial, mulai dari markas militer hingga pusat perdagangan dan pemerintahan Belanda di wilayah timur Indonesia. Bahkan, benteng ini juga pernah menjadi tempat penahanan tokoh penting Indonesia, Pangeran Diponegoro, dari tahun 1833 hingga 1855.

 

Pada era Perang Dunia II, benteng ini menjadi kamp tawanan tentara Jepang, dan saat agresi militer Belanda di tahun 1945-1949, benteng kembali dikuasai Belanda sebelum akhirnya Indonesia merdeka.

 

Dilansir dari indonesia.travel, Benteng Rotterdam berdiri megah sebagai situs wisata sejarah di Makassar. Lokasinya berada di Jl. Ujung Pandang, Bulo Gading, sangat mudah diakses dari pusat kota. Dengan tiket masuk seharga Rp5.000, pengunjung dapat mengeksplorasi bangunan yang kaya akan sejarah ini. Fasilitas yang tersedia pun lengkap, mulai dari area parkir, mushola, taman bermain anak, spot foto, hingga museum La Galigo.

 

Tak hanya menjadi destinasi wisata sejarah, di sekitar area benteng pengunjung dapat menemukan berbagai hidangan lokal yang menggugah selera, mulai dari coto Makassar hingga pisang ijo.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.