Botram : Tradisi Makan Bersama Menggunakan Alas Daun Pisang.


[Illustration : https://bitly.ws/U2J4]

Sunda adalah salah satu wilayah di Indonesia yang kaya akan budaya, tradisi dan kuliner yang lezat. Salah satu dari tradisi yang sampai saat ini masih bertahan yakni Botram atau makan bersama. Berbicara mengenai makan bersama, selain dalam upaya mengenyangkan perut kegiatan ini pun berupaya untuk menguatkan silaturahmi antar masyarakat sunda.

Berbagai hidangan akan dimasak bersama-sama dan dimakan menggunakan alas daun pisang. Dahulu botram atau makan bersama ini biasanya di lakukan di pesawahan karena pada jam dulu rata-rata petani memiliki sawah yang jauh dari rumah, ini yang melatar belakangi botram lahir.

Bahkan saat ini Botram sudah di sediakan di restoran-restoran khas sunda. Ini membuktikan bahwa tradisi botram sudah masuk kesegala ranah dan tidak lekang oleh waktu. Beberapa lauk yang biasa di makan saat botram antara lain :

11. Nasi timbel

Nasi timbel adalah nasi yang baru matang dan langsung di bungkus oleh daun pisang hal ini membuat nasi lebih harum. Nasi timbel ini bisa di isi dengan lauk pauk maupun tidak.

22. Ikan asin

Ikan asin ini dapat di goreng kering maupun di bakar. Memasak ikan asin dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan tergantung dari jenis ikan asin yang digunakan.

33. Sambal terasi/ sambal bawang

Dua sambal ini adalah sambal yang paling sering hadir dalam botram, karena menambah cita rasa pedas dari hidangan yang biasanya didominasi gurih.

44. Ayam goreng/ bakar

Biasanya ayam ini akan di potong perbagian dan di goreng kering ataupun di bakar dengan bumbu kecap.

55. Tahu

Tahu kuning yang hanya di goreng sampai kering bagian luar dan bagian dalam yang masih lembut.

66. Tempe

Tempe ini dapat di goreng seperti biasa ataupun digoreng dengan balutan tepung. Namun kebanyakan orang sunda akan menggoreng tempe dengan bumbu yang gurih.

78. Lalapan

Lalapan ini dapat berupa daun selada. Timun, terong ijo ataupun kemangi.

 

Botram dapat menjadi kegiatan yang dapat merapatkan hubungan keluarga, tradisi ini menekankan pada rasa kerja sama, gotong royong dan ungkapan kasih sayang. selamat menikmati hidangan yang lezat ini dan nikmati kehangatan tradisi sunda.***

Sumber materi : Siti Nur Arifa on Good News From Indonesia 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.