Emplod: Camilan Bulat Khas Malangbong, Renyahnya Gak Bisa Bohong

Selain opak, Emplod atau Endog Lewo juga menjadi salah satu camilan favorit dari Malangbong. Snack renyah dengan cita rasanya yang gurih dan bikin nagih ini, cocok banget jadi teman ngemil di waktu santai.

Berbahan dasar singkong, camilan berbentuk telur ini sudah populer sejak tahun 1980-an. Makanan khas ini dinamai endog lewo karena asal-usulnya berasal dari Kampung Lewo di Kecamatan Malambong, Garut. Namun, di Kampung Lewo makanan ini lebih dikenal dengan sebutan emplod.

Mulanya, pembuatan Emplod ini merupakan bentuk pemanfaatan singkong-singkong yang tersisa dari hasil pengolahan pabrik tepung tapioka yang berada di daerah tersebut. Ternyata, camilan satu ini mengundang banyak peminat dan mulai dipasarkan hingga terkenal di beberapa wilayah Jawa Barat.

Dari sekian banyak olahan singkong, emplod menjadi salah satu camilan praktis yang dapat dinikmati di segala situasi. Karena selain memiliki tekstur yang kering dan sedikit keras, camilan berbentuk sukro ini menghadirkan sensasi "ngerekes" di setiap gigitannya.

Proses pembuatannya juga cukup sederhana. Bahan baku utama emplod biasanya menggunakan singkong hibrida yang berusia 8 bulan. Bebeda sengan usia singkong biasa yang rata-rata mencapai 11-12 bulan sejak ditanam hingga dipanen. Singkong yang telah dikupas dan dicuci, kemudian dikukus dan ditumbuk sampai halus lalu diberi garam dan bawang putih. Setelahnya, singkong dibentuk sebesar biji sawo kemudian digoreng menggunakan api kecil.

Camilan bulat ini memiliki dua varian rasa, yaitu original dan pedas. Masyarakat Garut biasanya menikmati Emplod sebagai camilan pelengkap hidangan lain, seperti bakso, soto, atau makanan kuah lainnya. Harganya pun cukup murah sekitar Rp15.000 perbungkus dengan berat 250gr. Jika berkunjung ke Garut, kamu bisa menemui camilan satu ini di beberapa sentra oleh-oleh Garut.