Fenomena Foto Masa Lalu: Penampakan Manusia Masa Depan Bikin Geger
Foto masa lalu yang menghebohkan ini diklaim menampilkan manusia masa depan, seorang pria mengenakan mantel terang, syal dan topi yang tidak lazim.
Dalam foto masa lalu, hitam putih yang disebut berasal dari pertengahan tahun 1940-an. Terdapat sosok seorang pria yang sangat mencolok, karena bertingkah seolah sedang menelepon. Pasalnya, pria tersebut tampak menggunakan ponsel genggam, sebuah teknologi yang jelas belum ada saat itu
Foto ini pertama kali diunggah ke grup Facebook Gamlar ljósmyndir oleh Kristjan Hoffmann. sejak 2016 dengan catatan pengamatan yang cukup mencolok.
Netizen langsung berspekulasi bahwa sosok tersebut adalah seorang manusia masa depan yang berhasil tertangkap kamera di foto masa lalu. Media seperti NY Post dan Dexpert menyoroti bahwa pakaian dan pose pria tersebut “terlalu modern” untuk tahun 1940-an.
Secara nalar, mungkin saja ia sedang memeriksa jam tangan, menggaruk telinga, atau bahkan menghisap pipa tembakau, bukan menelepon.
Baca Juga: NISAR: Satelit Canggih Pertama Kolaborasi India-AS, Pantau Perubahan Bumi
Apa Kata Sains Tentang Time Travel?
Diketahui bahwa, hingga saat ini belum ada manusia yang benar‑benar melakukan perjalanan waktu kembali ke masa lalu.
Hal tersebut berdasarkan teori relativitas Einstein, yang memungkinkan konsep perbedaan waktu relatif antara pengamat bergerak sangat cepat, atau berada dalam medan gravitasi kuat.
Sebagaimana pada artikel Detik disebutkan, terdapat seorang tokoh fisika seperti Stephen Hawking bahkan menyatakan bahwa belum ada “turis dari masa depan” yang pernah hadir di dunia nyata sebagai bukti bahwa time travel secara praktis belum mungkin dilakukan.
Daya tarik dari foto masa lalu yang memperlihatkan adanya seorang pria yang diduga manusia dari masa teman itu, mampu mencuri perhatian banyak orang.
Baca Juga: Arab Saudi dan UAE Bertaruh besar Pada AI
Hal itu tentunya menjadi misteri, di mana hadirnya penggunaan teknologi yang belum ada dan dibuat pada masa itu. Namun, sebagian besar analisis menyatakan bahwa semuanya bisa dijelaskan secara realistis, dari mode pakaian, gaya, hingga kebetulan penangkapan momen. Belum ada bukti valid bahwa time travel nyata terjadi.
0 Komentar
Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.