Geopark Burungayun atau Bukit Batu Burungayun merupakan destinasi wisata yang sedang hits di Desa Toblong, Kecamatan Pendeuy. Geopark Burungayun ini merupakan geopark yang baru diresmikan di awal tahun 2023 sehingga masih belum banyak dikunjungi oleh para wisatawan dari luar Kecamatan Toblong.
Daya tarik utama dari Geopark Burungayun adalah bebatuan besar yang menyatu dengan tanah sehingga membentuk sebuah perbukitan batu. Di Geopark sudah terdapat fasilitas untuk para wisatawan seperti saung atau gazebi yang bisa dimanfaatkan oleh para wisatawan untuk beristirahat atau menikmati pesona Geopark itu sendiri.
Untuk menuju Geopark Burungayun para warginet akan melewati area perkebunan warga. Namun, hingga saat ini akses menuju Geopark ini hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua. Para warginet juga bisa mendakit di bukit batu tersebut, untuk mendaki maka para warginet bisa memarkirkan kendaraan di tempat parkir dan berjalan sejauh 200 meter menuju titik pendakian.
Trek untuk mendaki bukit batu tersebut dapat dikatakan cukup menantang karena jalan yang dilalui cukup terjal, sempit dan juga licin. Sesampainya di puncak bukit para warginet akan melihat pemandangan yang luar biasa menakjubkan. Di sebelah utara bukit para warginet akan melihat pemandangan Hutan Nambi, lalu di arah selatan bukit para warginet dapat melihat laut yang ada di Kecamatan Cibalong.
Geopark Burungayun ini memiliki potensi wisata yang besar karena memiliki daya tarik wisata yang begitu beragam. Dengan potensi yang dimilikinya sehingga Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman mengatakan bahwa wilayah Geopark Burungayun ini bisa ditata dan dikembangkan menjadi sebuah desa wisata untuk meningkatkan fasilitas wisata di Geopark Burungayun sehingga dapat menampung dan menarik perhatian para wisatawan dari luar daerah.
Sumber : jabarprov.go.id
.jpeg)
0 Komentar :