ADVERTISEMENT
Beranda Heboh! Anak 9 Tahun Bakar Tiga Belas Rumah Warga, Terinspirasi dari Game Online

Heboh! Anak 9 Tahun Bakar Tiga Belas Rumah Warga, Terinspirasi dari Game Online

10 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
ilustrasi/ AI

Warga Kelurahan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Jawa Barat, sempat dibuat geger oleh rentetan kebakaran misterius yang terjadi secara beruntun sejak Rabu, 30 April 2025. Dalam kurun waktu beberapa hari, sebanyak 13 rumah dilaporkan terbakar dengan pola kejadian yang mencurigakan: selalu terjadi usai salat Magrib, Isya, Subuh, dan Jumat.

Kepanikan pun menyelimuti lingkungan RW 06, tempat mayoritas kejadian berlangsung. Warga kemudian sepakat melakukan ronda malam dan penyelidikan mandiri untuk mencari tahu penyebab di balik insiden tersebut. Kecurigaan mulai menguat setelah pola waktu dan lokasi kebakaran terlihat konsisten.

Akhirnya, pada Sabtu dini hari, 3 Mei 2025 sekitar pukul 04.30 WIB, warga berhasil menangkap pelaku yang selama ini mereka cari. Mengejutkannya, pelaku ternyata adalah seorang anak laki-laki berusia 9 tahun yang tinggal di lingkungan tersebut. Ia tertangkap basah saat mencoba kembali melakukan aksi pembakaran menggunakan korek api gas.

Pihak kepolisian yang menangani kasus ini mengungkap bahwa sang bocah mengaku terinspirasi dari konten game online yang ditontonnya di media sosial. Tanpa pemahaman akan bahaya dan akibat dari perbuatannya, ia mencoba meniru adegan tersebut di dunia nyata.

Baca Juga: Seorang Pria Diringkus Polisi Usai Rusak salah Satu Rumah Warga di Singajaya Garut

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, meskipun kerugian material cukup signifikan. Setelah melalui mediasi antara keluarga pelaku dan korban, kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Bocah tersebut kini berada dalam pengawasan ketat dan pembinaan oleh pihak kepolisian, dengan dukungan keluarga dan tokoh masyarakat setempat.

Pentingnya Pengawasan Orang Tua terhadap Akses Anak ke Media Digital

Kasus ini menjadi pengingat serius bagi para orang tua akan pentingnya mengawasi konsumsi media digital anak. Di era teknologi yang serba cepat dan terbuka, anak-anak bisa dengan mudah mengakses konten yang tidak sesuai dengan usia dan tingkat kedewasaannya. Dampaknya, seperti yang terjadi di Sukabumi, bisa sangat membahayakan.

Mari bersama-sama menjaga lingkungan dan generasi muda dengan memberikan edukasi yang tepat serta pengawasan yang bijaksana.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.