Kapan Kita Mulai Berpuasa, dari Waktu Imsak atau Adzan Subuh?


Imsak merupakan istilah yang sering digunakan untuk menyebutkan dimulainya waktu untuk berpuasa. Waktu imsak ini terjadi 10-15 menit sebelum adzan subuh berkumandang. Imsak berasal dari bahasa Arab yang artinya menahan, sedangkan menurut istilah imsak adalah menahan diri dari segala sesuatu yang membantalkan puasa.

Tujuan adanya waktu imsak adalah untuk memberikan peringatan dan mengingatkan umat muslim bahwa waktu subuh akan segera tiba sehingga umat muslim memiliki waktu untuk bersiap siap dan menghindari hal-hal yang dapat membatalkan puasa. Lalu kapan waktu puasa dimulai? Akah di waktu imsak atau ketika adzan subuh?

Imsak bearti berhenti makan dan minum ketika munculnya cahaya matahari. Dalam Qs. Al-Baqarah ayat 182 “ makan dan minumlah kalian hingga jelas bagi kalian perbedaan benang putih dari benang hitam, yaitu fajar”. Maka dapat disimpulkan bahwa batas makan dan minum adalah sampai terbitnya fajar. Fajar terdiri dari dua jenis yakni fajar kadzib (palsu) dan fajar shadiq (asli).

Fajar kadzib adalah waktu fajar palsu dimana di waktu tersebut masih boleh makan dan belum boleh melaksanakan sholat subuh. Sedangkan untuk fajar shadiq meruapak waktu dimana makan dan minum sudah dilarang dan sudah bisa melaksanakan sholat subuh. Fajar kadzib ini merujuk pada waktu imsyak sehingga waktu dimulainya berpuasa dimana kita sudah tidak boleh makan dan minum ada di waktu adzan subuh.

Jadi waktu mulai berpuasa adalah adzan subuh dan ketika imsak kita masih bisa makan dan minum, imsak diibaratkan sebagai waktu kita untuk bersiap-siap melaksanakan puasa, jika salah satunya adalah makan dan minum maka dapat dilakukan.Berhentilah makan dan minum ketika waktu adzan berkumandang.

 

 

 

 

 

Sumber: Ahmad Sarwat , Lc, MA , Puasa Syarat Rukun dan Yang Membatalkan (2018)


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka