Kemiskinan Masih Jadi Tantang Garut di Usianya yang ke-210

Kemiskinan masih menjadi tantangan dan hambatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut di usianya yang ke-210 ini

Masalah kemiskinan, sejatinya akan selalu ada mengingat hal tersebut bukan hanya persoalan bagi Pemkab Garut saja, tetapi menjadi persoalan bagi seluruh lapisan masyarakat.

Hal ini, tentu mengundang keprihatinan terutama menjelang momentum Hari Jadi Garut (HJG) ke-210 yang seharusnya menghadirkan kegembiraan tapi masih diterpa kesenjangan.

Maka dari itu melalui momentum ini, Bupati Garut Rudy Gunawan, mengajak semua pihak untuk  bergotong-royong menghadapi permasalahan tersebut.

"Selaku Bupati Garut yang sudah hampir 10 tahun, tentu mengajak kepada masyarakat Garut ayo kita bergotong-royong, berkontribusi konstruktif, berkontribusi memberikan sesuatu dari segi apapun, dari elemen manapun, ayo kita wujudkan Kabupaten Garut yang tata tengtrem kertaraharja dengan ridho Allah SWT," ujar Rudy.

Hal tersebut, karena hingga saat ini ada beberapa tantangan yang harus dihadapi oleh Kabupaten Garut di usianya yang ke-210 ini, salah satunya yakni terkait permasalahan kemiskinan.

"Dari sebelum zaman kemerdekaan sampai hari ini kita masih juga punya persoalan, adanya kemiskinan, adanya hal yang berhubungan dengan pendapatan yang masih belum rata dengan gini rasio yang meskipun kita mengendalikan, ada masalah stunting, ada masalah kemiskinan ekstrim, ada masalah pendidikan, ada masalah sosial, dan juga masalah-masalah lain, ini menjadi tantangan bagi Kabupaten Garut," ucapnya.

Oleh karena itu, mengungkapkan di momen HJG tahun ini, Pemkab Garut mengusung tema "Purnamakarya Rucita Wibawa" sebagai wujud prestasi, kegembiraan, dan empati.

"Purnamakarya Rucita Wibawa, tagline kita di ulang tahun Garut di 210 dengan prestasi, kegembiraan, dan empati. Selamat ulang tahun semoga kita semua mendapatkan perlindungan dan keselamatan dari Allah SWT, Aamiin," pungkasnya.***