Kisah Malangnya Nasib Bioskop Chunghua di Garut

Kisah Malangnya Nasib Bioskop Chunghua di Garut

Setelah kemerdekaan Indonesia, bioskop di Garut bertambah. Salah satunya adalah Bioskop Chunghua Chunghui. Pada Batu Pertama-nya, gedung bioskop Chunghua diresmikan oleh Bupati Garut, R.S Kartasomantri pada 15 Juli 1954. Bioskop tersebut dikelola oleh orang-orang Tionghoa Garut yang tergabung dalam Yayasan Tiong Hwa Hwe Koan (THHK).

 

Garut Chung.jpg

Bioskop Chunghua mulai beroperasi tayang pada 8 Oktober 1954 di bawah pimpinan direktur Mak Yauw Seng. Film pertama yang diputar berjudul “Antara Tugas dan Cinta”

 

IMG_5620.jpg

Pembangunan bioskop ini dimaksudkan untuk membantu biaya penyelenggaraan pendidikan sekolah THHK, yang kini menjadi SMP 4 Garut dan SMP 5 Garut. Selain bioskop, Chunghua menjadi gedung serba guna bagi kegiatan-kegiatan sekolah THHK. 

Tahun 1965, Indonesia mengalami gejolak politik. Tak terkecuali, Garut pun mendapatkan dampaknya. Orang-orang Tionghoa dari THHK tak luput menjadi sasaran amuk massa dan mendapat tuduhan sebagai komunis. Mereka juga dianggap terlibat dalam G30S. Inilah awal mula kemalangan nasib bioskop Chunghua. 

Dilansir dari laman masalewat.home.blog, data dari wawancara yang berhasil dihimpun oleh Asep Achmad Hidayat, pada 14 Maret 1966, bioskop Chunghua ditutup paksa dan dikuasai oleh aksi massa yang terdiri dari pelajar dan mahasiswa yang tergabung dalam KAPPI/KAMMI. Mereka menutup paksa bioskop dengan atas nama pemerintah. Aset-aset bioskop diserahkan hak kepemilikannya kepada KODIM 0611, kemudian dipindahkan ke KOREM 062/Tarumanegara Garut. Peralihan kepemilikan bioskop Chunghua ke militer berkaitan dengan tersingkirnya kelompok kiri dan naiknya Angkatan Darat ke panggung politik Indonesia. 

Tak lama dari peristiwa 1965, bioskop kembali digelar tayang di bawah kelola militer. Nama bioskopnya berubah menjadi bioskop Sumbersari karena pemerintah saat itu tidak lagi mengizinkan nama Tionghoa dalam suatu lembaga.

 

Sumber materi : 

masalewat.home.blog

Sumber foto : indonesiancinematheque.blogspot.com


Baca lainnya

0 Komentar :

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.