Literasi Keuangan PNM Garut Bantu Tekan Keberadaan Bank Emok


[Ilustrasi Uang Bank Emok Mengintai/Pixels]

Literasi keuangan yang digelar PT. Permodalan Nasional Madani (PNM) Garut, membantu untuk menekan keberadaan Bank Emok yang dinilai merugikan Nasabah.

Pelatihan literasi yang di dihadiri seribu orang nasabah PT. Permodalan Nasional Madani ini, bertajuk Baraya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Garut.

Pada acara yang berkolaborasi bersama Pemkab Garut, Bank BRI Cabang Garut, hingga Pegadaian Cabang Kabupaten Garut ini turut dihadiri juga oleh Bupati Garut Rudy Budiman.

Bupati Garut menilai jika acara ini merupakan suatu bentuk pembinaan ekonomi kepada keluarga-keluarga yang ada di Kabupaten Garut, agar menjadi keluarga yang sejahtera.

Melalui keterangan tertulis, Rudy mengungkapkan, jika PNM berbeda dengan "bank emok", karena bunga yang digunakan PNM lebih kecil dibandingkan dengan "bank emok".

"Kalau ini bunganya cuma 6% setahun, kalau bank emok sebulan 6%. Ya berkelompok itu begitu, jadi karena kecil-kecil berkelompok. Ini adalah program untuk bisa menghapus bank emok," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Energi dan Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Garut, Nia Gania Karyana, mengatakan kegiatan ini merupakan pembinaan terhadap nasabahnya.

Adapun peran Disperindag ESDM Garut dalam kegiatan ini, imbuh Gania, hanya memberi support saja, karena wujud entrepreneurship telah dibangun oleh PNM itu sendiri.

"Ya harapannya pertama bahwa peningkatan kapasitas usaha ini dapat meningkatkan kapabilitas dalam berproduksi, dan kita pun menunggu dari lembaga keuangan yang lainnya, untuk bisa berkiprah seperti PNM, bank-bank lain silahkan berkiprah, mari kita berkolaborasi dan saya yakin bahwa mereka sudah (memiliki andil), hanya mungkin mereka belum diperlihatkan seperti PNM," imbuhnya.

Selain itu Rudy berharap melalui stimulan bantuan pinjaman dari PNM bersama bank-bank ternama lainnya ini, bisa menekan keberadaan rentenir di Kabupaten Garut.

"(Harapannya) euweuh (tidak ada) rentenir lah. Jadi sebenarnya kita sudah PNM (Permodalan Nasional Madani) ada, BRI (Bank Rakyat Indonesia) ada, pegadaian ada, sudah saja begitu," harapnya.***


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka