Beranda Melihat Ekonomi Indonesia Terkini Ditengah Gelombang Demonstrasi
ADVERTISEMENT

Melihat Ekonomi Indonesia Terkini Ditengah Gelombang Demonstrasi

1 hari yang lalu - waktu baca 3 menit
Melihat Ekonomi Indonesia Terkini Ditengah Gelombang Demonstrasi (source:umsu.ac.id)

Ditengah gelombangnya demontrasi saat ini, mulai 28 Agustus sampai dengan awal September 2025 ini akankah berdampak pada kondisi ekonomi di Indonesia? Berikut penjelasannya. 

Ekonom sekaligus Direktur Ekonomi CELIOS (Center of Economic and Law Studies), Nailul Huda, menyatakan jika kondisi yang terus-terusan kian memanas, dampaknya akan sangat buruk pada kondisi ekonomi di Indonesia. 

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi akan lebih rendah dibandingkan dengan prediksi lembaga internasional yaitu sekitar 4,7 persen. 

Jika kondisi sosial dan politik ini masih terjadi dan belum ditangani oleh pemerintah, maka akan semakin berpengaruh pada perkembangan ekonomi saat ini. Investiasi yang jadi kendaraan untuk menggerakkan pertumbuhan akan tertahan, bahkan sebagian sangat bisa lari ke luar negeri. 

"Ekonomi di Indonesia bisa lebih melambat disaat tidak adanya investasi masuk, dunia usaha akan waswas karena dampak demo yang semakin meluas. Investasi pasti akan berkurang, ketersediaan lapangan kerja akan terbatas," ujar Nailul Huda, dikutip dari Liputan6. 

Nailul Huda juga menyoroti pemerintah dalam menyikapi aksi protes yang sejak awal seharusnya bisa dicegah. Karena ketidakmampuan pemerintah inilah membuat besarnya beban sosial ekonomi yang harus diganggu oleh masyarakat. 

Baca juga: Fitur Live Tiktok Dimatikan, Ini Respon Komdigi!

1. Kepercayaan Investor Semakin Menipis

Melihat semua kekacauan yang terjadi di Indonesia, pastinya para investor akan mengurungkan niat untuk bisa masuk bekerjasama dengan Indonesia. 

2. Data yang Dimanipulasi

Adanya ketidaksinkronan antara data yang disebutkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Ekonomi Indonesia, yang mengatakan bahwa kondisi ekonomi semakin meningkat. Padahal menurut Huda, kejadian saat ini pun akibat terpuruknya kondisi ekonomi pada masyarakat. Seperti semakin terjadinya PHK dimana-mana, harga barang semakin naik, dan berbagai indikator lainnya. 

3. Prediksi Ekonomi Indonesia Tembus 5,4 persen di tahun 2025

Proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2025 oleh Bank Indonesia (BI), Gubernur BI, Perry Warjiyo, menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan akan berada di atas titik tengah kisaran 4,6-5,4 persen pada tahun 2025.

Baca juga: Lakukan 4 Cara ini Jika Terkena Gas Air Mata Saat Demo

Perry Warjiyo juga menyebutkan bahwa realisasi pertumbuhan ekonomi pada triwulan II-2025 mencapai 5,12 persen year on year, yang didukung oleh faktor-faktor seperti:

- Investasi yang tumbuh positif

- Konsumsi rumah tangga yang terus meningkat

- Peningkatan mobilitas masyarakat yang mendorong daya beli

- Ekspor barang dan jasa yang tumbuh kuat

4. Korban dan Kerugian Akibat Demo

Kerusakan dan kericuhan yang akhir-akhir ini terjadi memicu kerusakannya fasilitas pemerintah dan fasilitas umum. Mulai dari halte, kendaraan, dan fasilitas lainnya yang kebanyakan adalah fasilitas untuk kebutuhan masyarakat. 

Dampak tersebut akan langsung terasa pada produktivitas masyarakat Indonesia. Ketika layanan publik terganggu, ekonomi akan ikut melambat dan memicu ketidakpastian sosial. 

Dikutip dari Kompas.id, meskipun nilai kerugian ini belum dihitung secara pasti ,  namun pastinya kerugian akibat kerusakan tersebut bisa tembus mencapai miliyaran sampai triliun rupiah. 

5. Dampak Ekonomi Masyarakat Tersendat

Tragedi demonstrasi ini sangat berdampak pada seluruh Indonesia termasuk pada pelaku usaha  yang berkegiatan mencari kebutuhan ekonomi setiap harinya. Berbagai usaha seperti, kuliner, perhotelan, transportasi daring, pusat perbelanjaan, logistik, hingga usaha kecil merasakan penurunan omzet yang terjadi ditengah tragedi ini.

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.