Beranda Mengenal Bengkong dalam Tradisi Sunat Sunda dan Bedanya dengan Sunat Medis
ADVERTISEMENT

Mengenal Bengkong dalam Tradisi Sunat Sunda dan Bedanya dengan Sunat Medis

5 jam yang lalu - waktu baca 2 menit
Mengenal Bengkong dalam Tradisi Sunat Sunda dan Bedanya dengan Sunat Medis, Source: Paramayuda, Antara

Sunat bengkong dalam tradisi Sunda masih digunakan sebagian warga dengan proses khas yang berbeda dari sunat medis modern saat ini.

Sunat bengkong menjadi pilihan sebagian masyarakat Sunda karena memiliki nilai adat dan kebersamaan yang kuat. Tradisi ini biasanya dilakukan saat masa liburan anak agar sunat berlangsung dengan suasana meriah, sehingga prosesnya terasa lebih ringan sekaligus tetap menjaga warisan tradisi turun-temurun.

Baca juga: Budaya Sunda yang Sudah Go Internasional, Salah Satunya Tari Jaipong!

Tradisi Sunat Bengkong Sunda

Biasanya tradisi sunat bengkong pada masyarakat Sunda dilakukan melalui serangkaian acara adat yang melibatkan keluarga dan penduduk sekitar, termasuk arak-arakan hingga tasyakuran. Berdasarkan dari wisatajabar.com, beberapa bentuk prosesi yang umum dilakukan ini di antaranya yaitu:

  • Anak diarak keliling kampung menggunakan kesenian tradisional.

  • Digelar tasyakuran sebelum pelaksanaan sepitan.

  • Anak dimandikan lalu disunat di halaman rumah.

  • Ayam jantan disembelih sebagai bagian dari prosesi.

  • Anak menerima cecep atau hadiah hiburan.

Proses Sunat Bengkong Tradisional

Melansir Gooddoctor.co.id, sunat bengkong menggunakan teknik sederhana tanpa bius dengan alat seperti babango, capit, dan péso, sehingga tahapnya berlangsung secara cepat meskipun harus memperhatikan higienitas alat. Adapun perlengkapan yang diperlukan bengkong sebagai berikut:

  • Babango: alat pemotong kulit dari bambu atau tanduk.

  • Capit: penjepit kulit penis saat sepitan.

  • Péso: pisau untuk memotong kulit.

  • Simpay: alat pengikat capit.

  • Pagaridan: tempat untuk menyimpan alat.

Perbedaan Sunat Bengkong dan Medis

Menurut Gooddoctor.co.id, sunat medis dijalankan oleh tenaga profesional menggunakan bius serta alat steril seperti Gomco, Mogen, atau Plastibell, sementara sunat bengkong dilakukan tanpa bius sehingga kebersihan alat menjadi unsur penting. Adapun perbedaan metode medis yang umum digunakan adalah sebagai berikut:

  • Gomco Clamp

  • Mogen Clamp

  • Plastibell Device

Baca juga: Mengenal Nyalin, Tradisi Unik Masyarakat Sunda yang Masih Lestari

Nah Warginet, dengan mengetahui perbedaan terkait sunat bengkong dan sunat medis, dapat membantu kamu dalam memilih metode yang aman, nyaman, serta sesuai tradisi keluarga. Dengan demikian, proses sunat tetap terjaga kebersihannya serta memberikan pengalaman terbaik bagi anak yang menjalaninya.

 

Rekomendasi

0 Komentar

Anda belum bisa berkomentar, Harap masuk terlebih dahulu.