Misteri Leled Samak, Makhluk Halus Penghuni Sungai yang Bergentayangan di Kala Senja


Kepercayaan tentang hantu, hingga saat ini masih menjadi hal yang lekat di peradaban masyarakat Sunda. Salah satunya Leled Samak, hantu penghuni sungai yang akrab di telinga masyarakat dengan berbagai cerita di dalamnya.

Menurut sejarahnya, Leled Samak berasal dari Bahasa Sunda "Leled" yang berarti gulungan dan "Samak" yang berarti tikar. Secara istilah, Leled Samak berarti sesosok makhluk halus yang menyerupai gulungan samak yang biasa terdapat di bantaran sungai.

Cerita tentang Leled Samak ini berawal dari mitos atau kepercayaan masyarakat Sunda yang mengatakan bahwa di sungai-sungai yang mengalir pasti ada makhluk halus yang menghuninya. Konon katanya, makhluk ini berasal dari arwah orang yang sudah meninggal namun belum rela meninggalkan dunia ini dengan berbagai alasan, atau menurut istilah mistisnya disebut roh penasaran.

Dahulu, banyak dari masyarakat yang meninggal karena tenggelam di sungai. Masyarakat percaya bahwa hal tersebut disebabkan oleh Leled Samak. Karenanya,  dikemudian hari, banyak orang yang menghindari untuk berada di tepian sungai bertepatan dengan waktu-waktu Leled Samak ini mencari mangsa.

Sejak saat itu, banyak nasihat tetua yang diberikan berkaiyanbdengan bencana di sungai. Masyarakat kemudian menjadikan Leled Samak sebagai media untuk tolak bala dengan menerapkan kebijakan menghindari waktu-waktu kemunculan Leled Samak tersebut. Waktu yang harus dihindari adalah ketika waktu "Samalangsa" atau waktu yang disukai oleh mahluk halus untuk berkeliaran, waktu-waktu tersebut konon adalah pada jam 10.00 siang sampai 12, jam 14.30 sampai 15.30 dan pada jam 16.30 sampai 18.00.

 

Data: Diolah dari berbagai sumber


0 Komentar :

    Belum ada komentar.

Mungkin anda suka